Senin, 8 September 2025

Heboh Dugaan Adanya Dosen Cabul di UIN Mataram, Modus 'Ayah Batin', Korban Lebih dari 5 Mahasiswi

Sudah ada tujuh korban teridentifikasi, namun baru lima yang berani membuat laporan resmi ke kepolisian

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
DOSEN CABUL - Penampakan asrama Ma’had Al-Jamiah UIN Mataram, Rabu (21/5/2025). Rektor UIN Mataram akan melakukan evaluasi pembelajaran di mah'had ini buntut ada laporan dugaan pencabulan. 

Tiga korban telah dimintai keterangan, termasuk pelaku yang datang tanpa panggilan dan kemudian diperiksa.

Sementara,  Rabu (21/5/2025) pagi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Hitam Melawan menggelar unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UIN Mataram.

Mereka menuntut kampus segera memecat oknum dosen pelaku kekerasan seksual.

“Kami mendesak Rektor UIN Mataram segera bersikap,” ujar Doali, koordinator aksi.

Mahasiswa mengecam keras tindakan yang dianggap mencoreng nama baik institusi pendidikan.

Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir, memastikan bahwa pihak kampus akan mengambil langkah tegas terhadap pelaku.

“Kami akan evaluasi semua pengurus Ma’had, dan oknum yang terbukti bersalah akan diberi sanksi tegas,” katanya.

Kampus telah mengeluarkan surat penangguhan terhadap W dan melarangnya mengikuti seluruh kegiatan akademik.

Tim investigasi internal UIN Cere juga telah diturunkan untuk mengumpulkan bukti objektif.

“Kami tidak akan mentolerir pelanggaran norma dan kode etik,” tegas Prof Masnun.

Dikatakan Masnun, dosen W terkenal baik saat menjabat sebagai kepala asrama sehingga, tak pernah terbayangkan jika akan nekat melakukan pelecehan terhadap mahasiswinya.

 Masnun menyebut, saat ini proses belajar mengajar di Ma’had Ali akan dievaluasi buntut dari kejadian ini.

“Jadi ini ke depan (Ma’had Ali) ini akan kami evaluasi, kalau kegiatan memang tercampur tapi tinggalnya terpisah,” ucap Masnun saat ditemui, Tribun Lombok, Rabu (21/5/2025).

Dia juga membenarkan, proses belajar mengajar di Ma’had ali bisa sampai larut malam.

Terlebih dengan situasi pembelajaran yang campur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan