Kamis, 11 September 2025

Mirisnya Jalan Rusak, Jenazah di Sulsel Digotong 30 Kilometer, Warga di Jatim Ditandu 1,5 Km

Jalan rusak menyusahkan warga. Di Sulsel, jenazah harus bergantian digotong sejauh 30 kilometer. Di Jatim, ART sakit ditandu 1,5 km

|
Dokumen Pribadi/Sekdes Padang Balua, Seko, Bonar Suito
JALAN RUSAK - Warga menandu peti jenazah guru Matius sejauh 30 kilometer melewati jalan berlumpur dan rusak di Kecamatan Seko, Luwu Utara, Senin (19/5/2025). Di Sulsel, jenazah harus bergantian digotong sejauh 30 kilometer, sementara di Jatim, ART sakit ditandu 1,5 km. 

Seorang warga di Dusun Kalidandang, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo terpaksa ditandu menggunakan kursi rakitan sejauh 1,5 kilometer menuju rumah sakit, Rabu (21/5/2025).

Mengutip TribunJatim.com, jalan menuju jalur utama di wilayah tersebut, rusak parah dan tak bisa dilewati kendaraan.

Terutama, di musim penghujan seperti saat ini.

Minarsih (40) seorang ibu rumah tangga yang menderita sesak napas yang hendak berobat ke rumah sakit pun harus ditandu oleh sejumlah warga menggunakan kursi panjang.

Mirisnya, kursi tersebut, hanya beralaskan matras dan ditutupi plastik.

Kades Napis, Mulyono mengatakan, ternyata keadaan seperti ini bukan hal baru bagi warganya.

"Hal seperti ini bukan yang pertama kali. Sudah sering kami alami. Sayangnya, sampai sekarang jalan poros desa belum juga dibangun," ujar Mulyono.

Ia tak bisa berbuat banyak karena keterbatasan pemerintah desa untuk memperbaiki infrastruktur di desanya.

"Akses jalan di sini memang sudah lama rusak. Kalau hujan, jalan berubah jadi lumpur, sepeda motor pun tidak bisa lewat," ungkap Mulyono, Rabu (21/5/2025).

Ia menuturkan, pemerintah desa sebenarnya telah berupaya untuk melobi Pemkab Bojonegoro agar jalan penghubung bisa segera dibangun.

Baca juga: Kisah Warga Sinjai 2 Jam Jalan Kaki Sambil Tandu Jenazah karena Jalan Rusak: Miris Sekali

“Semoga dengan adanya jalan baru nanti, warga kami tidak lagi harus mengalami kejadian menyedihkan seperti ini. Ini bukan sekadar soal jalan, ini tentang hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan yang layak,” pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Miris, Warga di Bojonegoro Harus Ditandu Sejauh 1,5 Km untuk Berobat Gara-gara Jalan Rusak Parah dan di Tribun-Timur.com dengan judul Akibat Jalan Rusak di Seko, Jenazah Pensiunan Guru Digotong Sejauh 30 Km

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Misbahul Munir)(Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan