Sosok Herman Suryatman, Sekda Jabar yang Berkonflik dengan Wagub Erwan Setiawan, Tegaskan Loyal
Berikut sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, yang berkonflik dengan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Sri Juliati
Kemudian, menjabat Perwira Intelijen Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana, Bali (1993-1994).
Herman kemudian kembali ke Sumedang dan ditugaskan menjadi Lurah Cipameungpeuk pada 1995-1997.
Kariernya lantas merokter dengan menjabat sebagai kepala sub seksi, kepala bidang, camat, kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata di Kabupaten Sumedang.
Pada 2013-2017, Herman sempat berkarier di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik.
Di kementerian yang sama, ia menempati posisi sebagai Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur (2017-2019).
Pada tahun 2019-2024, ia menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sumedang dan kini menjabat sebagai Sekda Jabar.
Kekesalan Erwan Setiawan
Sebelumnya, Erwan Setiawan mengungkapkan kekesalannya terhadap Herman Suryatman setelah rapat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/6/2025).
Ia mengatakan, Sekda Jabar sudah melampaui kewenangannya sebagai ASN karena banyak pekerjaan yang harusnya menjadi tugas wagub justru diambil alih oleh sekda.
Menurutnya, sekda sebagai ASN harusnya lebih banyak bekerja di kantor mengonsolidasikan kepala dinas atas temuan gubernur dan wakil gubernur di lapangan.
"Sebenarnya perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir sekretariat daerah. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak Gubernur di lapangan, saya ke lapangan," ujar Erwan.
Bukan hanya itu, Erwan selaku Wagub Jabar mengaku tidak diberikan informasi soal pelantikan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar.
"Mohon maaf ya, di sini gak apa-apa, terserah sampaikan. Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberitahu saja saya tidak," ungkapnya.
Padahal, sambung Erwan, tugas Sekda salah satunya menginformasikan kepada gubernur dan wakil gubernur, termasuk rotasi dan mutasi jabatan kepala dinas.
"Kan seharusnya seorang sekda itu memberitahu, minimal ngasih tahulah, 'Pak hari ini akan ada pelantikan. Dinas ini, Dinas itu'. Saya tidak pernah diinformasikan. Silakan Pak Gubernur dan Pak Sekda yang ngatur itu. Tapi minimal saya dikasih tahu," ucapnya.
Ia menyebut, sebelum menjadi Sekda Jabar, Herman Suryatman dulunya merupakan Sekda Kabupaten Sumedang yang saat bersamaan Erwan menjabat sebagai wakil bupati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.