Kapal Tenggelam di Selat Bali
Daftar 53 Penumpang KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali, 4 Kru Kantin Kapal Ditemukan Tewas
Simak manifes penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Simak manifest penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
KMP Tunu diketahui berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu pukul 22.56 WIB.
Nahas, kapal yang membawa 12 kru kapal, 53 penumpang, serta 22 kendaraan itu tenggelam 20 menit setelah berlayar.
KMP Tunu tenggelam setelah sempat melakukan panggilan darurat.
"Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya (melakukan) panggilan distress (panggilan darurat)," ungkap Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025), dilansir Tribun-Bali.com.
"Pukul 23.25 WIB kapal tenggelam, terlihat dari petugas jaga syahbandar," imbuh Wahyu.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini manifest 53 penumpang KMP Tunu:
- Kadek Oka, Laki-laki, 40 tahun, Kabupaten Banyuwangi;
- Sofian, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
- Imam, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi;
- Siswanto, Laki-laki, 40 tahun, Jember;
- Sudar, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
- Mujiono, Laki-laki, 11 tahun, Kabupaten Pidie;
- Putu, Laki-laki, 33 tahun, Tabanan;
- Kabul, Laki-laki, 25 tahun, Pidie;
- Eko Sabriyo, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi;
- Elo, Laki-laki, 33 tahun, Jakarta;
- Bintang, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta
- Dewa Gede, Laki-laki, 48 tahun, Pasuruan;
- Nyoman, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
- Raimat, Laki-laki, 50 tahun;
- Ari, Laki-laki, 33 tahun;
- Budi, Laki-laki, 33 tahun;
- Ely, Laki-laki, 26 tahun, Banyuwangi;
- Saiful, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
- Rohan, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
- Sumi, Laki-laki, 28 tahun, Bireuen;
- Sakur, Laki-laki, 34 tahun, Bireuen;
- Budi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
- Bahrul, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
- Suyit, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
- Nadifa, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
- Sinta, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
- Iful, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta Pusat;
- Hendra, Laki-laki, 33 tahun, Jembrana;
- Suryo, Laki-laki, 36 tahun, Jember;
- Yudi, Laki-laki, 36 tahun, Jakarta Pusat;
- Putra, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
- Dimas, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
- Bayu, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
- Juki, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
- Rondi, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
- Mamed, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
- Firdaus, Perempuan, 24 tahun;
- Wafi, Laki-laki, 33 tahun;
- Usman, Laki-laki, 25 tahun;
- Lukman, Laki-laki, 28 tahun;
- Selin, Laki-laki, 34 tahun;
- Heri, Laki-laki, 6 tahun;
- Ahmad, Laki-laki, 6 tahun;
- Saipul, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
- Raina, Perempuan, 23 tahun, Banyuwangi;
- Wati, Perempuan, 19 tahun, Banyuwangi;
- Falah, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
- Indah, Perempuan, 35 tahun, Banyuwangi;
- Andi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
- Sofi, Perempuan, 34 tahun, Banyuwangi;
- Ariz, Laki-laki, 51 tahun, Banyuwangi;
- Siti Indah, Perempuan, 32 tahun, Lumajang;
- Muhammad Kholil, Laki-laki, 32 tahun, Lumajang.
4 Kru Kantin Kapal Tewas
Sementara itu, empat kru kantin KMP Tunu ditemukan tewas terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Mereka adalah Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45).
Empat jenazah telah dibawa ke RSU Negara setelah ditemukan.
"Ada empat jenazah yang sudah tiba di RSU Negara," ujar Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana, Kamis.
Empat korban tewas itu termasuk 18 korban selamat yang juga ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan.
Delapan korban selamat yang kondisinya stabil sudah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan enam lainnya tengah dirawat di Puskesmas Banyubiru.
Sebelumnya, pada Kamis pagi pukul 05.14 WITA, empat korban selamat lainnya telah ditemukan.
Mereka adalah Saroji (47), Mansur (40), Romi Alga Hidayat, dan Sandi (44) yang merupakan awak kapal.
Keempatnya telah berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan.
"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang memimpin operasi SAR, Kamis.
Ada Dugaan Mesin Kapal Bocor
Terkait penyebab tenggelamnya KMP Tunu, diduga lantaran mesin kapal mengalami kebocoran.
Informasi dari Pelabuhan Gilimanuk ini tersebar melalui pesan-pesan WhatsApp.
Dugaan kebocoran mesin itu sempat terdengar di channel 17 pada pukul 23.16 WIB atau 00.16 WITA.
"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut.
Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bawa 65 Penumpang, KMP TUNU Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Bali.com/I Made Prasetia Aryawan, Kompas.com/Rachmawati)
Sumber: TribunSolo.com
Kapal Tenggelam di Selat Bali
15 dari 17 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Berhasil Diidentifikasi |
---|
Sesuai Wasiat, WN Malaysia Korban Tenggelamnya KMP Tunu Dimakamkan di Banyuwangi |
---|
Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya |
---|
Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Asal Malaysia Dimakamkan di Banyuwangi, Ini Penjelasan Polisi |
---|
Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.