Manifes Sementara 22 Penumpang KM Tunu yang Tenggelam di Selat Bali, 3 Ditemukan Beserta 1 ABK

TRIBUNNEWS.com - KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, diketahui membawa total 65 orang.

Rinciannya adalah 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton.

Dilansir Tribun-Bali.com, berikut ini manifes sementara yang memuat pengendara kendaraan beserta jumlah penumpangnya:

1. Bintang (31); alamat Jakarta Pusat; penumpang kendaraan dua orang.
2. Dewa Gede (48); alamat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
3. Eko Satriyo (49); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
4. Kadek Oka (40); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
5. Rahmat (40); alamat belum diketahui; penumpang kendaraan satu orang.
6. Sinyo (36); alamat Jakarta Pusat; penumpang kendaraan enam orang.
7. Siswanto (30); alamat Jember, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
8. Siti Indah Maghfirah (36); alamat Lumajang, Jawa Timur; penumpang kendaraan dua orang.
9. Sofi (51); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan delapan orang.
10. Sofian (40); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan dua orang.
11. Nyoman (52); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
12. Sudar (25); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
13. Ahmad; alamat belum diketahui; penumpang kendaraan tujuh orang.
14. Budi (33); alamat belum diketahui; penumpang kendaraan dua orang.
15. Cly (26); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan satu orang.
16. Kabul (25); alamat Kabupaten Pidie, Aceh; penumpang kendaraan satu orang.
17. Mamad (55); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan enam orang.
18. Mudjiono; alamat Kabupaten Pidie, Aceh; penumpang kendaraan satu orang.
19. Putu (40); alamat Tabanan, Bali; penumpang kendaraan satu orang.
20. Rehan (33); alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan dua orang.
21. Sakur (34); alamat Kabupaten Bireuen, Aceh; penumpang kendaraan dua orang.
22. Ruyit; alamat Banyuwangi, Jawa Timur; penumpang kendaraan dua orang.

Sementara itu, empat orang yang terdiri dari tiga penumpang dan satu awak kapal, ditemukan selamat di pesisir Cekik, Gilimanuk, pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 5.15 WITA.

Keempatnya diketahui menggunakan sekoci kapal untuk menyelamatkan diri.

"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang memimpin operasi SAR, Kamis.

Baca juga: 5 Menit usai Panggilan Darurat, KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, Mesin Kapal Bocor, lalu Black Out

Berikut daftar korban selamat KMP Tunu yang ditemukan di pesisir Cekik:

1. Saroji (47) asal Blimbingsari, Banyuwangi.
2. Mansur (40) asal Blimbingsari, Banyuwangi.
3. Romi Alga Hidayat, asal Blimbingsari, Banyuwangi.
4. Sandi (44), asal Genteng, Banyuwangi.

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap awak kapal dan penumpang KMP Tunu.

Diduga Mesin Kapal Bocor

Penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali diduga kuat karena kapal mengalami kebocoran mesin.

Dugaan kebocoran mesin itu sempat terdengar di channel 17 pada pukul 23.16 WIB atau 00.16 WITA.

Informasi ini didapat dari Pelabuhan Gilimanuk yang kemudian beredar di WhatsApp.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, mengungkapkan KMP Tunu sempat melakukan panggilan darurat pada 23.20 WIB.

Panggilan itu dilakukan sekitar 25 menit setelah KMP Tunu berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.