Rabu, 19 November 2025

Rasakan Manfaat Program JKN, Warga Boyolali Makin Tersenyum Layanan Mudah Lewat BPJS Keliling

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Boyolali, Vivia Azza, merasakan kemudahan layanan lewat BPJS Keliling pada Rabu (30/7/2025).

|
Tribunnews.com/Suci Bangun DS
BPJS KESEHATAN KELILING - Hardina Martantia, Staf Edukasi dan Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, saat melayani warga di wilayah Kecamatan Nogosari yang memerlukan bantuan akses Jaminan Layanan Nasional (JKN) di puskesmas setempat, Rabu (30/7/2025). Layanan BPJS Keliling telah menjangkau puluhan peserta JKN tiap harinya di masing-masing lokasi. 

Contohnya, ketika Vivia hendak mengurus kepesertaan JKN anaknya yang masih balita di area Puskesmas Nogosari.

Layanan Mudah Lewat Mobil BPJS Keliling

Berbekal Kartu Keluarga (KK), Vivia mendatangi pos BPJS Keliling ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Nggak usah jauh-jauh ke kota, bisa deket gitu, pelayanannya cepat, baik, ramah (petugasnya) juga," ungkapnya, sambil tersenyum. 

Layanan 'jemput bola' diharapkan dilakukan berkala, termasuk di wilayah Nogosari yang berjarak 23 Km atau sekitar 40 menit perjalanan menuju area Kantor BPJS di Siswodipuran, Boyolali.

Hal senada disampaikan Isnaini, pengguna BPJS Mandiri di Dukuh Randusari, Kelurahan Sruni, Kecamatan Musuk.

Ia mendaftarkan diri sebagai peserta JKN berbarengan dengan ibundanya sejak tahun 2018. 

Baru-baru ini, Isnaini merasakan layanan JKN di Puskesmas Musuk, dekat rumahnya. 

Ia mendatangi BPJS Keliling yang saat itu, sedang melayani masyarakat secara online atau disebut VIOLA (Virtual Office Layanan Desa), pada Senin (28/7/2025).

Satu per satu, warga yang memerlukan layanan JKN ditangani lewat Zoom. Pun Isnaini yang mengaku senang dapat fasilitas layanan JKN, tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan Boyolali.

Sebab, jarak rumahnya di Kecamatan Musuk menuju area kota sekitar 12 Km kurang lebih 20 menit.

Sementara lokasi Puskesmas Musuk di Jalan Tegalrejo, Desa Sukorejo, dekat dengan rumah Isnaini di Desa Sruni yang hanya ditempuh 5 menit.

Praktis, hal itu, menjadi pertimbangan Isnaini dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan. Apalagi, ia memiliki dua anak yang masih Taman Kanak-Kanak (TK) dan bayi 9 bulan.

"Mempermudah, suami jauh, luar kota (kerjanya), pulangnya tiap Minggu tapi kan BPJS tutup. Aku punya anak kecil kalau ke kota kejauhan, kalau di sini (Puskesmas) terjangkau."

"Dari segi waktu, pokoknya membantu," ucap Isnaini.

AKSES JKN - Isnaini, warga Desa Sruni, Boyolali, mengakses layanan BPJS Kesehatan secara online untuk perbaikan data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Musuk, Senin (28/7/2025).
AKSES JKN - Isnaini, warga Desa Sruni, Boyolali, mengakses layanan BPJS Kesehatan secara online untuk perbaikan data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Musuk, Senin (28/7/2025). (Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Ia menceritakan, dapat informasi BPJS Keliling dari warga di desanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved