Jumat, 7 November 2025

Momen Dramatis Evakuasi Mahasiswi KKN UIN Walisongo: Warga Terjun dari Jembatan 5 Meter

6 mahasiswa UIN Walisongo hanyut saat tubing di Kendal. Seluruh korban ditemukan, 3 di antaranya meninggal di hari pertama.

|
Editor: Glery Lazuardi
(Tribunjateng.com/Restu Dwi Raharjo)
DITEMUKAN: Dua jenazah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di kawasan Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo Kendal kini telah ditemukan pada pencarian hari kedua, Rabu (5/11/2025). (Tribunjateng.com/Restu Dwi Raharjo) 

Ringkasan Berita:
  • Enam mahasiswa UIN Walisongo terseret arus saat tubing di Sungai Singorojo, tiga ditemukan tewas di hari pertama.
  • Jenazah Riska Amelia ditemukan di bawah jembatan dengan luka parah, warga terjun langsung ke arus deras untuk mengevakuasi.
  • Aktivitas tubing dilakukan tanpa sepengetahuan pengelola dan tanpa pemandu, di tengah cuaca berubah dan arus sungai sempit berbatu

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah meninggal dunia. Mereka hanyut tersapu air saat melakukan tubing di Sungai Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kendal.

Tubing adalah adalah aktivitas rekreasi mengarungi sungai menggunakan ban dalam besar (tube), biasanya tanpa alat bantu lain.

Tubing atau river tubing adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan duduk di atas ban dalam besar yang mengapung. 

Aktivitas ini mirip dengan arung jeram, namun lebih santai dan tidak menggunakan dayung. 

Peserta hanya mengikuti arus sungai, kadang dibantu oleh pemandu atau tali pengaman di jalur tertentu.

Tiga di antara enam mahasiswa itu ditemukan tewas pada Selasa 4 November 2025. 

Pada pencarian hari pertama, tim SAR menemukan 3 mahasiswa dari program studi Hukum Keluarga Islam dalam keadaan meninggal.

Mereka ialah Riska Amelia (21) asal Desa Penusuban RT 12 RW 1 Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang ditemukan pukul 14:13 WIB. 

Kemudian M. Labib Rizqi (21) asal Desa Noyonta Antasari RT 2 RW 9 Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan, yang ditemukan pukul 15:58 WIB. 

Sedangkan Syifa Nadhilah (21) asal Dusun Gombang Desa Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang ditemukan pukul 16:07

Di hari kedua pencarian ini, tim SAR berhasil menemukan seluruh korban yang sebelumnya hanyut. 

Yakni, Bima Pranawira (21) mahasiswa Pendidikan Fisika asal Sungonlegowo RT 2 RW 1 Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Ia ditemukan pukul 08:12 WIB di Kedung Mlantingan atau berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. 

Penemuan berikutnya ialah jenazah Muhammad Jibril Asyrafi (21) mahasiswa Pendidikan Matematika asal Desa Krapyak RT 6 RW 9 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. 

Ia ditemukan pukul 09:20 WIB, di Karet Bulu Sawah Jolinggo atau berjarak 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Pada Rabu (5/11/2025) malam, warga menemukan jenazah Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa Hukum Keluarga Islam asal Desa Majasari RT 11 RW 2 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved