Minggu, 28 September 2025

5 Berita Populer Regional: Sosok Plt Sekda Pati Riyoso - Dedi Mulyadi Izinkan Bendera One Piece

Berita populer mulai sosok dari Plt Sekda Kabupaten Pati, Riyoso hingga Dedi Mulyadi izinkan pengibaran bendera One Piece.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal, TribunPadang.com/Panji Rahmat, dan Tribunjabar.id/Adi Ramadhan Pratama
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com, Kamis (7/8/2025). Mulai sosok dari Plt Sekda Kabupaten Pati, Riyoso hingga Dedi Mulyadi izinkan pengibaran bendera One Piece. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari terungkapnya sosok Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso.

Nama Riyoso jadi bahan perbincangan setelah debat dengan pendemo kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, pada Selasa (5/8/2025) kemarin.

Ditarik kebelakang, bukan pertama kali ini Riyoso disorot.

Ia pernah viral karena rekaman video call dengan wanita tanpa busana tersebar di media sosial.

Kemudian ada sikap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang izinkan pengibaran bendera One Piece.

Dedi Mulyadi menegaskan, tak melarang masyarakat untuk memasang bendera tersebut, asalkan Bendera Merah Putih tetap diposisikan di tempat tertinggi.

Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk berekspresi, namun ekspresi tersebut harus tetap didasarkan pada kecintaan terhadap Tanah Air.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Sosok Plt Sekda Pati Riyoso Debat dengan Pendemo, Pernah Viral Video Call dengan Wanita Tanpa Busana

Berikut sosok Riyoso, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Pati (Plt Sekda), debat dengan pendemo Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, pada Selasa (5/8/2025) kemarin.

Aksi demo ini buntut respons dari Pemerintah Kabupaten Pati yang melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Alasan kenaikan tersebut karena selama 14 tahun sejak 2011, tak ada penyesuaian PBB-P2.

Kebijakan menaikkan tarif PBB-P2 pada akhirnya menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.

Sejumlah warga kemudian bergotong royong menyiapkan aksi demo besar-besaran yang akan digelar pada 13 Agustus 2025 mendatang. Mereka diketahui sudah sejak awal bulan mulai mendirikan pusat komando (posko) depan Kantor Bupati Pati.

Warga lain yang bersimpati dengan aksi ini tergerak memberikan donasi berupa air mineral yang disusun depan posko.

Pada Selasa (5/8/2025), terjadi ketegangan antara Plt Sekda Pati Riyoso dengan peserta aksi.

Riyoso memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menyita air mineral. Hasil donasi itu diangkut ke kantor Satpol PP sementara waktu.

Riyoso pun tertangkap kamera berdebat dengan sejumlah peserta aksi karena kejadian ini.

Pada intinya, Riyoso meminta para pendemo pindah karena kawasan Kantor Bupati akan digunakan untuk rangkaian acara perayaan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Peserta aksi yang tidak terima kemudian beradu argumen dengan Plt Sekda Pati itu hingga videonya viral di media sosial.

Siapa sosok Riyoso?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Riyoso pernah menjabat sejumlah posisi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pati.

Ia sebelum menjadi Plt Sekda menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Jabatan tersebut ia emban dari 2021 hingga 2025.

Baca selengkapnya.

2. Diduga Lecehkan Warga di Kantor Desa, Kades di Jombang Mengaku Khilaf dan Siap Hadapi Proses Hukum

ILUSTRASI PELECEHAN - Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berinisial JP dilaporkan atas dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang warganya.  Meski mengaku khilaf dan berdalih hanya bercanda, JP menyatakan siap menghadapi segala konsekuensi hukum yang berlaku.
ILUSTRASI PELECEHAN - Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berinisial JP dilaporkan atas dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang warganya. Meski mengaku khilaf dan berdalih hanya bercanda, JP menyatakan siap menghadapi segala konsekuensi hukum yang berlaku. (Freepik)

Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berinisial JP dilaporkan atas dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang warganya. 

Meski mengaku khilaf dan berdalih hanya bercanda, JP menyatakan siap menghadapi segala konsekuensi hukum yang berlaku.

Kepala desa dari sebuah wilayah di Kecamatan Mojoagung tersebut dilaporkan ke Polres Jombang oleh suami korban, AL (26), yang merasa tidak terima dengan perlakuan tak pantas terhadap istrinya, SNA (25).

Dugaan insiden tersebut terjadi di dalam kantor desa, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban datang untuk mengurus dokumen administrasi.

Saat itu, SNA datang ke kantor desa untuk mengurus surat keterangan milik adiknya karena bertepatan dengan hari libur, kantor desa hanya dihuni oleh sang kades dan satu warga lain yang sedang mengambil bantuan sosial.

Usai warga tersebut pergi, hanya tinggal JP dan SNA di dalam ruangan.

Pada awalnya, proses pelayanan administrasi berjalan normal. namun suasana berubah ketika sang kades memanggil SNA untuk mengecek dokumen, lalu secara tiba-tiba memegang dan memijat pundak korban.

Tidak berhenti di situ, JP kemudian mengajak korban masuk ke ruang staf pelayanan dengan dalih ingin memperbaiki dokumen yang dianggapnya salah ketik.

Baca selengkapnya.

3. Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Divonis Mati, Ibu Korban Gelar Syukuran

VONIS MATI - Indra Septriaman alias In Dragon terdakwa kasus pembunuhan gadis penjualan gorengan saat menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (5/8/2025) (kiri) dan Ibu Nia Kurnia Sari, Eli Marlina (kanan). In Dragon dalam kasus ini divonis mati.
VONIS MATI - Indra Septriaman alias In Dragon terdakwa kasus pembunuhan gadis penjualan gorengan saat menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (5/8/2025) (kiri) dan Ibu Nia Kurnia Sari, Eli Marlina (kanan). In Dragon dalam kasus ini divonis mati. (Kolase/ TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat sampai ke tahap pembacaan vonis, Selasa (5/8/2025).

Gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) alias NKS sebelumnya ditemukan tewas karena dibunuh oleh Indra Septriaman alias In Dragon.

Korban sempat dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024) lalu dan ditemukan tewas dua hari kemudian.

Sementara In Dragon diringkus polisi di sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Kecamatan Padang Sago, Padang pariaman, 19 September 2024.

Kini, In Dragon telah menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Pariaman.

Ketua Majelis Hakim, Dedi menyatakan In Dragon divonis mati karena secara sah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Putusan tersebut sama seperti tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Sebagai bentuk rasa syukur, keluarga korban pun akan menggelar doa bersama.

Syukuran sederhana akan digelar di rumah korban.

Demikian yang disampaikan ibu korban, Eli Marlina (45).

Kepada TribunPadang.com, Eli Marlina menuturkan bahwa syukuran tersebut merupakan bentuk penghormatan terakhir untuk putrinya.

"Iya, kami akan adakan doa bersama. Bentuk syukur kami karena keadilan akhirnya ditegakkan," tambah Eli.

Eli menuturkan, meski telah divonis mati, namun ia masih belum bisa memaafkan In Dragon.

Baca selengkapnya.

4. Heboh Dugaan Penembakan di Lapangan Minggiran Jogja, Polisi Turun Tangan

ILUSTRASI PENEMBAKAN - arga di sekitar Lapangan Minggiran, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta dikejutkan dengan peristiwa dugaan penembakan oleh orang tak dikenal, Selasa (5/8/2025) sore.  Insiden ini pun cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial
ILUSTRASI PENEMBAKAN - arga di sekitar Lapangan Minggiran, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta dikejutkan dengan peristiwa dugaan penembakan oleh orang tak dikenal, Selasa (5/8/2025) sore. Insiden ini pun cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Tribunnews.com/Istimewa)

Warga di sekitar Lapangan Minggiran, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta dikejutkan dengan peristiwa dugaan penembakan oleh orang tak dikenal, Selasa (5/8/2025) sore. 

Insiden ini pun cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengalami luka di bagian kaki viral di platform X (dulu Twitter).

Dalam narasi unggahan tersebut, disebutkan bahwa korban ditembak setelah dituduh mencuri senar layangan.

"Sekitar pukul 15:00 WIB kejadian di Lapangan Minggiran. Dituduh nyolong senar layangan terus ditembak membabi buta. Tolong samarin nama ku min," tulis salah satu akun X, Selasa sore.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria dengan luka berdarah di bagian kaki.

Belum diketahui secara pasti jenis luka yang diderita maupun penyebab pastinya.

Polisi Masih Selidiki

Menanggapi viralnya kejadian tersebut, pihak kepolisian menyatakan sedang melakukan penyelidikan awal.

Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut.

“Sebentar, masih diselidiki (oleh Polsek) Mantrijeron,” ujar Iptu Gandung saat dikonfirmasi, Selasa petang.

Baca selengkapnya.

5. Penjelasan Dedi Mulyadi soal Bendera One Piece Boleh Berkibar di Jawa Barat

DEDI MULYADI - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membolehkan pengibaran bendera One Piece asal Merah Putih tetap di posisi tertinggi.
DEDI MULYADI - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membolehkan pengibaran bendera One Piece asal Merah Putih tetap di posisi tertinggi. (Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memperbolehkan Bendera One Piece berkibar di Jawa Barat.

Bendera One Piece, dikenal sebagai Jolly Roger kru Topi Jerami, adalah simbol ikonik dari anime dan manga One Piece karya Eiichiro Oda

Bendera One Piece mempunyai desain  berlatarbelakang warna hitam, simbol utama tengkorak putih tersenyum.

Ciri khas dari Bendera One Piece memakai topi jerami kuning di atas tengkoraka dan tulang bersilang, di mana dua tulang di belakang tengkorak.

Bendera ini bukan sekadar lambang bajak laut fiktif, tetapi juga merepresentasikan kebebasan dan perlawanan terhadap penindasan, semangat petualangan dan solidaritas antar kru, dan identitas unik setiap kelompok bajak laut dalam dunia One Piece.

Dedi Mulyadi menegaskan tak melarang masyarakat untuk memasang bendera tersebut, asalkan Bendera Merah Putih tetap diposisikan di tempat tertinggi.

Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk berekspresi, namun ekspresi tersebut harus tetap didasarkan pada kecintaan terhadap Tanah Air.

"Apapun bendera yang dipasang, yang penting di atasnya adalah Merah Putih," ujar Dedi Mulyadi saat ditemui di El Royal Hotel Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, aturan pemasangan bendera merah putih sudah tertuang dalam undang-undang dan setiap orang yang mencintai Indonesia pasti memasang bendera merah putih di atas bendera lain.

"Yang penting adalah setiap orang itu mencintai Indonesia, memasang bendera merah putih itu paling atas tidak ada bendera lain. Di semua bendera yang paling tinggi adalah merah putih," katanya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan