Sumur Minyak di Blora Kebakaran
Cara Pemerintah Padamkan Api di Sumur Minyak yang Terbakar di Blora
Inilah cara pemerintah untuk padamkan kebakaran di sumur minyak rakyat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Buat tanggul lalu dipadamkan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terbakar sejak Minggu (17/8/2025) siang.
Kecamatan Bogorejo sendiri terletak di timur Blora, berdekatan dengan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur.
Dari semarang jaraknya kurang lebih 146 kilometer dari Kota Semarang, Ibu Kota Provinsi Jateng atau 4 jam lebih perjalanan darat.
Hingga Selasa (19/8/2025), kobaran api sumur minyak rakyat tersebut masih belum bisa dipadamkan.
Sumur yang terbakar itu, merupakan sumur minyak rakyat, yang dikelola oleh warga setempat secara mandiri, bukan perusahaan resmi seperti Pertamina.
Sumur rakyat biasanya ilegal karena tak punya izin resmi dan tidak berada dalam pengawasan negara.
Tiga orang meninggal dunia dan seorang ibu beserta balitanya kritis akibat kebakaran sumur minyak ini.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri menjelaskan, pihaknya tengah berusaha melakukan pemadaman.
Pemadaman api dibantu dengan empat excavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Blora.
Kepada TribunJateng.com, Agung mengatakan bahwa dengan excavator tersebut, nantinya akan dibuat seperti tanggul di sekitaran titik kebakaran.
"Untuk hari ketiga ini penanganan kebakaran sumur minyak, dari DPUPR Blora mengerahkan empat excavator yang bertujuan nanti akan membuat tanggul di sekitar semburan yang fungsinya nanti menahan panas atau mengurangi panas ke warga," ujar Agung.
Baca juga: Penyelidikan Kasus Kebakaran Sumur Minyak di Blora Masih Berjalan, Polisi Periksa Pemilik & 8 Saksi
Selain untuk menahan panas, tanggul tersebut juga berguna untuk mempersempit semburan.
"Kemudian yang fungsi kedua adalah mempersempit semburan," lanjutnya.
Pihaknya juga nanti akan akan memasang pembatas setelah semburan dipersempit, baru setelah itu dilakukan pemadaman.

"Jadi nanti setelah dipersempit dengan tanggul, kemudian akan dipasang seng, kemudian kita laksanakan pemadaman," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.