Jumat, 22 Agustus 2025

Berita Populer Hari Ini

5 Populer Regional: Gempa M 4,9 Bekasi - Santri Tewas Sambil Peluk Al-Quran usai Ditikam Teman

Berikut rangkuman berita populer regional mulai gempa bumi di Bekasi hingga santri tewas dengan kondisi memeluk Al-Quran.

Kolase: Dok.BMKG, Tribun Jateng/Iwan Arifianto, YouTube Harian Surya, Instagram.com/andreli_48, dan Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai gempa bumi di Bekasi hingga santri tewas dengan kondisi memeluk Al-Quran. 

Viral di Facebook, akun bernama Uwiie Poetrysagita menuliskan kronologi kepala bayi putus ketika sang ibu melakukan persalinan di Puskesmas Pinangsori di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Dalam tulisannya tersebut, pengunggah menyebut peristiwa ini diduga merupakan malapraktik.

Malapraktik merupakan kelalaian atau kesalahan yang dilakukan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan medis sehingga memberikan kerugian bagi pasien.

"Tolong bantu share agar tidak ada korban lagi. Dugaan malapraktik di Puskesmas Pinangsori. Badan bayi tertinggal diperut ibunya," tulis pemilik akun tersebut, dikutip dari Tribun Medan, Rabu (20/8/2025).

Pemilik akun mengungkapkan pihak keluarga ingin meminta penjelasan dari Puskesmas Pinangsori terkait kronologi kepala bayi terputus saat dilahirkan.

Peristiwa ini pun dianggap sebagai kelalaian yang dilakukan oleh pihak puskesmas.

"Kami selaku pihak keluarga cuma mau tau kronologi yang sebenarnya, kenapa bisa kelalaian ini terjadi begitu mengenaskan sampai-sampai patah kepala dan jatuh ke lantai badan masih tersisa di dalam. Sungguh di luar nalar, apakah kakak kami jadi bahan malapraktik lagi," demikian tertulis dalam postingan akun tersebut.

Tuntutan ini disebut karena pihak puskesmas dianggap tidak pernah memberikan penjelasan apapun kepada pihak keluarga atas peristiwa yang terjadi.

Baca selengkapnya.

5. Santri di Kalsel Meninggal di Musala Sambil Peluk Alquran Usai Ditikam Rekan Sesama Santri

SANTRI TEWAS DITIKAM - MF (21) seorang santri pondok pesantren (ponpes) di Desa Matang Ginalon RT 04/02, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan tewas ditikam rekan sesama santri, Rabu (20/8/2025) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.
SANTRI TEWAS DITIKAM - MF (21) seorang santri pondok pesantren (ponpes) di Desa Matang Ginalon RT 04/02, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan tewas ditikam rekan sesama santri, Rabu (20/8/2025) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. (Kolase: Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene, Group Emergancy Barabai)

MF (21) seorang santri pondok pesantren (ponpes) di Desa Matang Ginalon RT 04/02, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan tewas ditikam rekan sesama santri, Rabu (20/8/2025) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.

Korban MF sempat mengucap takbir dan berlari menyelamatkan diri keluar kamar menuju Musala usai ditikam.

Namun sesampainya di musala korban terjatuh.

Seorang saksi menyebut, korban sempat berteriak takbir sebelum akhirnya terjatuh dan meninggal di dalam musala sambil memeluk Alquran. 

Korban ditikam saat tengah tertidur di kamar.
 
Tiba-tiba pelaku masuk dan langsung menyerangnya menggunakan sebilah parang.

Tusukan diarahkan ke bagian bawah rahang dan leher korban.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan