Minggu, 21 September 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Intip Momen Husein-Bupati Sudewo, Gerakan Aliansi Pati Terbelah di Tengah Desakan Pemakzulan

Foto Husein dan Sudewo viral. Pertemuan di Juwana picu spekulasi publik soal arah gerakan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.

Editor: Glery Lazuardi
INSTAGRAM @patisakpore
Ahmad Husein dan Bupati Pati Sudewo duduk berdampingan sambil mengacungkan jempol. Foto pertemuan di Juwana ini viral dan menuai spekulasi. 

Husein menyatakan, datang ke pertemuan itu bersama sejumlah rekannya. Namun, dua orang pentolan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu lainnya, yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok, tidak mengikuti pertemuan itu.

Saat ini pun mereka sudah berpisah, berbeda arah.

Teguh dan Supriyono tetap pada pendirian mereka melanjutkan upaya melengserkan Sudewo.

Sementara, Husein memutuskan undur diri dari pergerakan mereka. Husein memilih berdamai dengan Sudewo dan tidak lagi menuntutnya untuk lengser.

Dalam pertemuan di Juwana pun, menurut Husein, pihaknya sudah berdialog dengan Sudewo. Menurut dia, Sudewo berkomitmen mendengarkan aspirasi rakyat dan menerapkan transparansi anggaran.

Husein pun membatalkan rencananya untuk kembali berunjuk rasa, pada 25 Agustus.

Padahal, pada Senin (18/8), sehari sebelum pertemuan dengan Sudewo, Husein mengatakan bakal kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran, pada 25 Agustus.  

Dia bahkan sesumbar bakal mendatangkan 50 ribu orang untuk mendesak DPRD Pati segera menuntaskan pembahasan Pansus Hak Angket untuk memakzulkan Sudewo.

Pada aksi demo tersebut, Husein berencana menggunakan nama Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu.

Sebab, sebelumnya AMPB yang diwakili Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto sudah menandatangani perjanjian dengan Polresta Pati untuk tidak menggelar demo selama proses Pansus Hak Angket bergulir di DPRD.

Husein mengaku, membatalkan rencana aksi lanjutannya karena merasa hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang yang sudah ditunggangi kepentingan politik.

“Intinya mohon maaf pada masyarakat. Masyarakat Pati Timur Bersatu menyatakan tanggal 25 batal demo,” kata dia.

Husein menyadari, pernyataannya ini akan mendatangkan tudingan-tudingan negatif dari publik terhadap dirinya. Namun, dia mengaku tak ambil pusing seandainya pun dituduh menerima suap.

“Biarin saja, besok kan kelihatan (apakah saya disuap atau tidak). Wong omahku ya elek wae kok (Orang rumahku ya jelek saja kok),” tandas dia.

Mekanisme Pemakzulan Sudewo

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan