Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
4 Fakta Mahasiswa Amikom Yogyakarta Tewas Usai Ikut Demo: Penyebab Kematian Masih Misterius
Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, tewas usai aksi unjuk rasa. Kampus dan BEM sampaikan duka, kronologi masih misteri.
Editor:
Glery Lazuardi
Suasana haru pun terasa menyelimuti pemakaman pemuda 21 tahun tersebut.
Mahasiswa Ilkom Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2023 tersebut diketahui meninggal pada Minggu (31/8/2025) pagi.
Sebelum mengantarkan ke pemakaman, rekan-rekan Rheza memadati rumah dukadi Jaten RT 02 RW 30, Desa Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Amikom Yogyakarta Belum Tahu Penyebab Kematian
Pihak Amikom Yogyakarta masih menunggu informasi resmi dari kepolisian terkait kronologi kejadian.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta, Dr. Achmad Fauzi, S.E., M.M., menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya belum memperoleh keterangan lengkap mengenai peristiwa yang merenggut nyawa mahasiswa tersebut.
“Karena itu tidak dalam pantauan kami, kami tidak tahu persis kejadiannya. Informasi baru kami terima siang tadi, dan polisi pun belum memberi keterangan. Kami fokus mendampingi almarhum dulu, mulai dari rumah sakit hingga ke rumah duka,” kata Achmad Fauzi.
Ia menambahkan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Amikom juga belum memberikan kronologi resmi.
Menurutnya, kegiatan BEM pada malam sebelum kejadian, Jumat (29/8/2025) pun tidak menurunkan agenda resmi, sehingga ada kemungkinan keikutsertaan Rheza ini bersifat personal.
“Kami mendapatkan informasi awal dari pers mahasiswa. Saat ini, langkah kampus masih akan kami korelasikan lebih lanjut, termasuk apakah perlu dilakukan advokasi. Kami sangat prihatin dan sedih sekali, kenapa harus sampai merenggut nyawa yang mestinya tidak perlu terjadi. Kedua belah pihak sebenarnya bisa menahan diri,” ujarnya.
Fauzi menekankan, kampus belum bisa melakukan investigasi lebih jauh, termasuk berkoordinasi dengan kepolisian, karena informasi baru diterima pada siang hari dan pihaknya masih berfokus pada pendampingan keluarga korban.
Terkait harapan ke depan, ia menyampaikan agar kepolisian dapat segera memberikan kejelasan.
“Kami berharap pihak kepolisian bisa memberikan informasi tentang kejadian yang sebenarnya. Di luar pantauan kami, tapi dia adalah mahasiswa kami. Kami berharap kepolisian bisa berkoordinasi dengan kami,” tutupnya.
Sumber: Tribun Jogja
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Kadispenad Bantah Ada Anggota TNI AD Jadi Provokator Saat Demo, Beberkan Kronologi Kejadian |
---|
Gedung DPRD Sumsel dan Pos Polisi di Palembang Dirusak, 67 Pemuda Diringkus |
---|
Jangan Sampai Darurat Sipil dan Darurat Militer Terjadi |
---|
Usai Sahroni-Nafa, Giliran Uya Kuya-Eko Patrio Dinonaktifkan, Pengamat Kompak Singgung Etika Politik |
---|
Terjebak Ricuh, Pedagang Kantin Meringkuk di Mobil saat Massa Hujani Batu di Kantor Gubernur Jateng |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.