Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo di Kalimantan Tengah 1 September 2025: Pesan Damai Uskup Palangka Raya, Vandalisme di Kotim
Update aksi demonstrasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) per Senin (1/9/2025) siang hari ini, pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Garudea Prabawati
Sekelompok orang mencorat-coret dinding dan tiang gedung dewan dengan menggunakan cat semprot.
Pantauan TribunKalteng di lokasi, bagian depan Gedung DPRD Kotim tersebut dihiasi tulisan berisi kritikan tajam dan umpatan.
Tulisan ini juga terlihat di tembok sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang tepat berada di depan gedung wakil rakyat tersebut.
Adapun coretan dibuat dengan pilox berwarna hitam, putih, merah, dan biru.

Ada beberapa coretan yang terlihat jelas, di antaranya “Dewan Pengkhianat Rakyat”, “Bubarkan DPRD”, “Sarang Koruptor Sampit”, serta kalimat bernada ejekan dan umpatan lain.
Coretan ini pun semakin menambah panas suasana aksi massa yang sejak pagi sudah mulai timbul tensi.
Selain aksi vandalisme, massa juga sempat mengibarkan bendera bajak laut dari serial animasi One Piece.
Bendera itu disebut sebagai simbol perlawanan terhadap apa yang mereka sebut sebagai bentuk ketidakadilan dan pengkhianatan wakil rakyat.
Sejatinya, aksi unjuk rasa di Kotawaringin Timur digelar secara damai oleh aliansi masyarakat dan mahasiswa.
Akan tetapi, ketegangan meningkat setelah sebagian massa nekat mencorat-coret fasilitas Gedung DPRD Kotim.
Imbauan DPN Gerdayak: Jangan Mudah Terprovokasi
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (Gerdayak), Yansen A Binti mengatakan, Ormas Dayak dan seluruh paguyuban di Kalimantan Tengag mengajak masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban.
"Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Yansen, saat menyampaikan sikap di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (31/8/2025), dilansir TribunKalteng.
Yansen menyebut, menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara. Namun, tidak perlu diiringi dengan tindakan anarkis.
"Apa pun alasannya, kalau disertai perbuatan anarkis, maka tujuan yang ingin disampaikan akan ternoda,” katanya.
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Sikapi Dinamika Nasional, Arus Bawah Prabowo Minta Jangan Terprovokasi |
---|
Demo Hari Ini, Ada Siswa Diduga Bawa Molotov di Lampung, Wali Kota Lhokseumawe Temui Pendemo |
---|
Langkah Sri Sultan HB X usai Tewasnya Mahasiswa Amikom saat Demo, Minta Polda DIY Investigasi |
---|
Update Demo 3 Daerah di Sulawesi, Mahasiswa Berkumpul Gelar Aksi Damai di Manado |
---|
Kondisi Terkini Demo di Aceh, Padang, hingga Palembang: Di Batam Massa Diterima Masuk ke Gedung DPRD |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.