Rabu, 3 September 2025

Teka-teki Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Polisi Ralat TKP hingga Asal-usul Mobil Brimob

Polda Jateng membantah Iko, mahasiswa Unnes meninggal karena dianiaya polisi, sebut karena kecelakaan dan meralat TKP.

Editor: Nuryanti
FH UNNES
MAHASISWA MENINGGAL - Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah angkatan 2024 meninggal dunia. Iko meninggal dunia penuh dengan kejanggalan. Polisi meralat TKP. Versi polisi menyebut, Iko meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto Semarang pada Minggu 31 Agustus 2025 pukul 02.30 WIB. Namun, keluarga masih diliputi pertanyaan karena korban meninggal dunia dalam kondisi penuh luka lebam di wajah. 

Terkait mobil Brimob yang mengantar korban ke RS ini sempat dipertanyakan pihak keluarga.

Di sekitar lokasi juga ada personel yang bertugas melakukan pengamanan Mako Polda Jateng.

"Para korban dibawa ke rumah sakit terdekat yakni RSUP dr Kariadi Semarang. Kejadian pukul 03.05 dan sampai di rumah sakit pukul 03.10 WIB."

"Jadi hanya butuh waktu lima menit petugas melakukan evakuasi korban," ungkapnya. 

Terkait keterangan keluarga yang menyebut korban dibawa ke rumah sakit pada Minggu (31/8/2025) pukul 11.00 WIB, sehingga ada jeda waktu hampir 10 jam dengan peristiwa kejadian, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Kecelakaan ini memang masih proses penyelidikan Satlantas Polrestabes Semarang," sambungnya.

Kejanggalan-kejanggalan

Anggota Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) FH Unnes, Ady Putra Cesario mengatakan, kepergian Iko menyisakan tanda tanya bagi keluarga.

Selain tubuh penuh luka, kecurigaan keluarga semakin kuat tatkala mengetahui korban diantar menggunakan mobil Brimob ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang.

Keluarga menduga, korban meninggal akibat dianiaya oleh polisi.

Baca juga: Misteri Kematian Iko Mahasiswa FH Unnes: Polisi Sebut Kecelakaan, Keluarga Curiga Ada Kekerasan

"Iya, kami sudah mendapatkan laporan kejanggalan kematian dari almarhum Iko, kami turut berbelasungkawa. Kami juga masih berupaya mengungkap fakta kematian korban yang masih abu-abu," katanya kepada TribunJateng.com, Senin (1/9/2025) malam.

Ady menyatakan, pihaknya masih terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

Selain itu, sejumlah saksi kunci juga akan dimintai keterangan.

"Ada rekan korban yang tahu kejadian ini, tetapi belum bisa memberikan keterangan karena masih trauma," terangnya.

KEMATIAN JANGGAL - Ucapan duka dari Unnes atas kematian Iko Juliant Junior yang meninggal dunia dalam kondisi penuh kejanggalan, Senin (1/9/2025).
KEMATIAN JANGGAL - Ucapan duka dari Unnes atas kematian Iko Juliant Junior yang meninggal dunia dalam kondisi penuh kejanggalan, Senin (1/9/2025). (DOK FH UNNES)

Namun begitu, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kejadian ini kepada pilihan keluarga, apakah melaporkan kasus ini atau tidak.

"Kami hanya berupaya mengungkap fakta," terangnya.

Sempat Mengigau: 'Ampun, Pak. Jangan Pukulin Saya Lagi'

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan