Teka-teki Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Polisi Ralat TKP hingga Asal-usul Mobil Brimob
Polda Jateng membantah Iko, mahasiswa Unnes meninggal karena dianiaya polisi, sebut karena kecelakaan dan meralat TKP.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
Terkait mobil Brimob yang mengantar korban ke RS ini sempat dipertanyakan pihak keluarga.
Di sekitar lokasi juga ada personel yang bertugas melakukan pengamanan Mako Polda Jateng.
"Para korban dibawa ke rumah sakit terdekat yakni RSUP dr Kariadi Semarang. Kejadian pukul 03.05 dan sampai di rumah sakit pukul 03.10 WIB."
"Jadi hanya butuh waktu lima menit petugas melakukan evakuasi korban," ungkapnya.
Terkait keterangan keluarga yang menyebut korban dibawa ke rumah sakit pada Minggu (31/8/2025) pukul 11.00 WIB, sehingga ada jeda waktu hampir 10 jam dengan peristiwa kejadian, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
"Kecelakaan ini memang masih proses penyelidikan Satlantas Polrestabes Semarang," sambungnya.
Kejanggalan-kejanggalan
Anggota Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) FH Unnes, Ady Putra Cesario mengatakan, kepergian Iko menyisakan tanda tanya bagi keluarga.
Selain tubuh penuh luka, kecurigaan keluarga semakin kuat tatkala mengetahui korban diantar menggunakan mobil Brimob ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang.
Keluarga menduga, korban meninggal akibat dianiaya oleh polisi.
Baca juga: Misteri Kematian Iko Mahasiswa FH Unnes: Polisi Sebut Kecelakaan, Keluarga Curiga Ada Kekerasan
"Iya, kami sudah mendapatkan laporan kejanggalan kematian dari almarhum Iko, kami turut berbelasungkawa. Kami juga masih berupaya mengungkap fakta kematian korban yang masih abu-abu," katanya kepada TribunJateng.com, Senin (1/9/2025) malam.
Ady menyatakan, pihaknya masih terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
Selain itu, sejumlah saksi kunci juga akan dimintai keterangan.
"Ada rekan korban yang tahu kejadian ini, tetapi belum bisa memberikan keterangan karena masih trauma," terangnya.

Namun begitu, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kejadian ini kepada pilihan keluarga, apakah melaporkan kasus ini atau tidak.
"Kami hanya berupaya mengungkap fakta," terangnya.
Sempat Mengigau: 'Ampun, Pak. Jangan Pukulin Saya Lagi'
Sumber: TribunSolo.com
Komnas HAM Belum Simpulkan Pelanggaran HAM Berat di Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Besok Rabu 3 September 2025, BMKG: Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu 3 September 2025: Semarang Cerah, Brebes Hujan Ringan |
![]() |
---|
Misteri Kematian Iko Mahasiswa FH Unnes: Polisi Sebut Kecelakaan, Keluarga Curiga Ada Kekerasan |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Bekasi, Mahasiswi Tewas Usai Tabrak Truk Tronton yang Terpakir di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.