Sabtu, 13 September 2025

Berita Populer Hari Ini

5 Populer Regional: Detik-detik Ledakan di Pamulang - Viral Polisi Diamuk saat Tegur Sopir Truk

Berikut rangkuman berita populer dimulai detik-detik ledakan di Pamulang hingga viral polisi diamuk saat tegur sopir truk di Palembang.

Kolase: TribunJakarta/Istimewa, Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin, Kompas.com/Markus Yuwono, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, dan Sripoku.com/Andyka Wijaya
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai detik-detik ledakan di Pamulang hingga viral polisi diamuk saat tegur sopir truk di Palembang. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai insiden ledakan yang terjadi di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) subuh.

Seorang warga menceritakan detik-detik ledakan yang diawali suara seperti benda jatuh.

Sementara akibat kejadian ini, 8 rumah warga rusak hingga membuat 7 orang terluka.

Kemudian ada video viral seorang polisi lalu lintas kena amuk sopir truk di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Korban amukan tersebut adalah Aiptu Taufik Hidayat, anggota Satlantas Polresta Palembang.

Kejadian bermula saat Aiptu Taufik menertibkan sopir truk yang tak pakai sabuk pengaman.

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Detik-detik Ledakan di Pamulang, Ada Suara Aneh di Plafon Rumah Warga

Terjadi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) subuh.

Pondok Cabe Ilir ini merupakan wilayah tempat Bandara Pondok Cabe berdiri dan bersebelahan langsung dengan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Ledakan yang terjadi pada 05.20 WIB tersebut menyebabkan tiga rumah hancur dan belasan rumah di sekitarnya alami kerusakan.

Tujuh orang luka-luka dalam kejadian ini, termasuk balita dan ibu hamil.

Tiga korban dirawat intensif di rumah sakit dan empat orang lainnya rawat jalan.

Seorang warga bernama Nafsiah (48) menceritakan bahwa rumahnya juga terdampak ledakan.

Sesaat sebelum terjadi ledakan, ia mengatakan bahwa ada seperti benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut terdengar seperti berjalan di plafon rumahnya lalu tiba-tiba meledak.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," 

"Ledakannya di rumah depan," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Baca selengkapnya.

2. Pengungsi Banjir Bali Ini Kaget Bayinya yang Baru Lahir 5 Hari dapat Perhatian Gibran: Bersyukur

TINJAU POSKO BANJIR BALI - Wapres Gibran Rakabuming saat mengunjungi Posko Bencana Banjir Banjar Tohpati, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat 12 September 2025.
TINJAU POSKO BANJIR BALI - Wapres Gibran Rakabuming saat mengunjungi Posko Bencana Banjir Banjar Tohpati, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat 12 September 2025. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Oki Vina Savitri (31), seorang pengungsi banjir Bali tidak menduga mendapat perhatian dari Wakil Presiden GIbran Rakabuming Raka, Jumat (12/9/2025).

Oki adalah pengungsi di Banjar Sedana Mertha Ubung Denpasar Utara.

Wapres Gibran yang terus berjalan dan menyapa warga untuk berbincang menampung keluhan.

Oki mulanya hanya diam sambil menatap bayinya di dalam gendongan, namun mata Gibran tertuju pada sang ibu dan bayi. Bayi itu baru lahir lima hari lalu.

Gibran lantas bertanya dan sang ibu, Oki menjawab bayi tersebut baru berusia 5 hari, yang artinya tidak lama dari ia lahir musibah banjir itu terjadi. 

Namun bersyukur nyawa mereka selamat meski barang-barang harta benda tak banyak bisa diselamatkan untuk fokus menyelamatkan sang bayi.

GIbran meminta kepada otoritas setempat agar bayi, anak-anak, ibu menyusui, lansia, penyandang disabilitas adalah kelompok untuk di prioritaskan apapun kebutuhannya di dalam pengungsian ini.

Menanggapi perhatian dari Gibran tersebut, Oki mengaku sangat bersyukur ia dan bayinya disapa langsung Gibran.

Oki juga memperoleh bantuan berupa seperangkat perlengkapan bayi di dalam sebuah tas berwarna biru, ia senang karena bayinya paling tidak bisa tetap mendapatkan perawatan meski di pengungsian.

"Bersyukur, senang dapat bantuan, perhatian dari Wapres, ini dapat perlengkapan bayi," ungkap Oki dijumpai Tribun Bali.

Baca selengkapnya.

3. 3 Fakta Pensiunan Guru Dibunuh di Karanganyar: Mertua Pelaku Tetangga Korban, Diduga Dirampok

PENSIUANAN GURU DIBUNUH - Rumah duka pensiunan guru di Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya dipadati warga yang datang untuk takziah pada Sabtu (6/9/2025). Pelaku pembunuhan telah ditangkap pada Kamis (11/9/2025).
PENSIUANAN GURU DIBUNUH - Rumah duka pensiunan guru di Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya dipadati warga yang datang untuk takziah pada Sabtu (6/9/2025). Pelaku pembunuhan telah ditangkap pada Kamis (11/9/2025). (Tribun Solo)

Sri Hartini (60), seorang pensiunan guru ditemukan tewas di rumahnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (5/9/2025).

Penemuan jasad berawal dari handphone korban yang tak aktif sejak Kamis (4/9/2025).

Anak korban bernama Puspa (27) berinisiatif mendatangi rumah dan menemukan jasad Sri Hartini dalam kondisi terdapat luka lebam, tusukan, cekikan, dan cakaran.

Selama ini, korban tinggal sendirian di rumah setelah suaminya meninggal dan anaknya merantau ke Jakarta.

Jasad dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diautopsi.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik menemukan tanda-tanda kekerasan dan menyatakan Sri Hartini menjadi korban pembunuhan.

Desa Berjo terletak di lereng Gunung Lawu dan dikenal sebagai desa wisata karena memiliki banyak objek wisata alam seperti Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda.

Jarak desa ini ke pusat kota Karanganyar sekitar 18 kilometer.

Baca selengkapnya.

4. Saat Sembunyi, Sopir Bank Jateng Selalu Tutup Pintu Rumah yang Dibelinya dari Uang Curian Rp10 M

SOPIR BANK JATENG - Rumah yang dibeli sopir Bank Jateng, Anggun pembawa kabur uang Rp10 miliar di Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025). Di rumah barunya itu, Anggun tak pernah bersosialisasi dengan warga, bahkan pintu rumahnya selalu tertutup.
SOPIR BANK JATENG - Rumah yang dibeli sopir Bank Jateng, Anggun pembawa kabur uang Rp10 miliar di Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025). Di rumah barunya itu, Anggun tak pernah bersosialisasi dengan warga, bahkan pintu rumahnya selalu tertutup. (Kompas.com/Markus Yuwono, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Dalam pelariannya, Anggun Tyas, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, Jawa Tengah yang membawa kabur uang Rp10 miliar, membeli sebuah rumah di Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Rumah itu berada di bawah jalan kampung dan lokasinya berada di perbukitan, dibeli Anggun dengan harga Rp140 juta.

Anggun membeli rumah tersebut berkat perantara orang lain.

Kepada pemilik rumah sebelumnya, Anggun memalsukan identitasnya. Ia mengaku bernama Dwi, warga Pandak, Kabupaten Bantul.

"Jadi, ada warga yang menjadi perantara untuk membeli rumah. Di mana, tersangka ini mengaku kalau dia warga Pandakan, Bantul, dengan nama Dwi," kata kakak pemilik rumah sebelumnya, Sarwanto saat ditemui TribunJogja.com, Selasa (9/9/2025).

Tanpa menawar, Anggun langsung menyetujui harga rumah Rp140 juta yang ditawarkan pemilik sebelumnya.

Ia bahkan langsung ingin menempati rumah tersebut di hari yang sama.

Di rumah yang baru ia beli dan menjadi tempat persembunyiannya itu, Anggun sempat menggelar acara kenduri atau syukuran.

"Kemudian, rumah langsung ditempati. Untuk detail pembayaran seperti apa tidak paham."

"Saat itu juga langsung syukuran kenduri bersama sejumlah warga untuk menempati rumah baru," ungkapnya.

Baca selengkapnya.

5. Polisi Diamuk saat Tegur Sopir Truk yang Tak Pakai Sabuk Pengaman: Dia Marah-marah Bilang Pusing

POLISI DIAMUK SOPIR - Aiptu Taufik anggota Satlantas Polrestabes Palembang saat diwawancarai, Jumat (12/9/2025). Aiptu Taufik adalah polisi yang viral diamuk sopir truk karena menanyakan SIM saat sang sopir melintas di Simpang Macan Lindungan Palembang.
POLISI DIAMUK SOPIR - Aiptu Taufik anggota Satlantas Polrestabes Palembang saat diwawancarai, Jumat (12/9/2025). Aiptu Taufik adalah polisi yang viral diamuk sopir truk karena menanyakan SIM saat sang sopir melintas di Simpang Macan Lindungan Palembang. (TribunSumsel.com, Sripoku.com/Andyka Wijaya)

Viral di media sosial, sopir truk ngamuk ke anggota polisi di Jalan Macan Lindungan di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi yang menjadi sasaran amukan sopir truk itu, bernama Aiptu Taufik Hidayat, anggota Satlantas Polresta Palembang.

Saat kejadian, ia tengah bertugas mengatur lalu lintas di kawasan tersebut. Dalam tugas itu, Aiptu Taufik mendapati sopir truk tidak mengenakan sabuk pengaman.

"Sedang menjalankan tugas di lokasi kejadian gatur. Lalu tiba tiba saya melihat seorang sopir truk bernopol AE 8357 BF yang melintas di lokasi kejadian," ujarnya, Jumat (12/9/2025), dilansir TribunSumsel.com. 

Karena sopir truk tidak mengenakan sabuk pengaman, Aiptu Taufik spontan menghentikan laju truk.

Namun, ia justru mendapat reaksi keras dari sopir.

"Saya setop tapi dia marah-marah bilang pusing. Sambil memegang botol aqua, memukul dasbor mobilnya. Namun dia mengeluarkan HP, bilang lagi mengancam mau viralkan saya," terangnya.

Aiptu Taufik kemudian mengeluarkan ponsel sambil mengecek nomor polisi di belakang truk, namun ternyata tidak ada.

Setelah marah, sopir truk itu langsung tancap gas meninggalkan Aiptu Taufik. Saat itu, Aiptu Taufik belum sempat mengecek kelengkapan surat kendaraan.

"Ketika saya kembali di depan safety belt sudah dipakai pak. Saat itu, saya belum sempat tanyakan kelengkapannya seperti SIM dan STNK. Setelah marah sopir tersebut langsung melaju meninggalkan saya," bebernya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan