Selasa, 16 September 2025

Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo

Puluhan Nakes yang Kecelakaan Maut di Probolinggo Dibawa 23 Ambulans: 8 Meninggal, 44 Orang Luka

Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut rombongan nakes RS Bina Sehat Jember di Probolinggo saat pulang dari liburan di Gunung Bromo

Kolase Tribunnews/*
DUGAAN REM BLONG - Bus pariwisata PO Inds' 88 Trans mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur. Bus dalam perjalanan pulang usai mengantar rombongan berwisata ke Gunung Bromo, Minggu siang, 14 September 2025. Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut rombongan nakes RS Bina Sehat Jember di Probolinggo saat pulang dari liburan di Gunung Bromo 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan maut di Jalur Bromo, Jl Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.

52 nakes tersebut menaiki bus pariwisata PO INDS'88 Trans untuk berlibur di Bromo.

Nahas, saat perjalanan pulang, bus alami rem blong saat turunan lalu menghantam pembatas jalan di bagian kanan lalu menabrak sepeda motor.

Beruntung, pemotor tersebut selamat meski motornya terseret hingga berada di bawah bus.

Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini dan 44 orang alami luka-luka.

Jarak antara lokasi kecelakaan dengan RS Bina Sehat Jember sendiri sekitar 100 kilometer atau 2,5 jam perjalanan darat.

Para korban pun dievakuasi ke RS Bina Sehat Jember menggunakan 23 ambulans.

Mengutip TribunJatim-Timur.com, rombongan ambulans tiba di RS Bina Sehat sekitar pukul 21.34 WIB.

Delapan ambulans di antaranya membawa jenazah korban meninggal dan sisanya membawa korban luka.

Ambulans yang mengangkut korban luka langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk ditangani.

"Jenazah akan disalati bersama oleh pegawai RS Bina Sehat, kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata salah satu perwakilan rumah sakit.

Baca juga: 5 Populer Regional: Kecelakaan Bus di Probolinggo - Sosok Wakil Bupati Bojonegoro Gratiskan Parkir

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, dari 8 korban meninggal, 6 di antaranya meninggal di lokasi kejadian.

"Dari 8 korban, 6 di antaranya meninggal dunia di TKP dan 2 di rumah sakit. Untuk identitasnya kami masih melakukan pendataan, nanti akan disampaikan segera," kata Ipda Aditya.

Ia menuturkan, korban juga sempat mendapatkan pertolongan pertama di sejumlah fasilitas kesehatan di Probolinggo.

"Korban luka saat ini dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo, RSU Ar Rozy, RSU Tongas, serta di Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto," ungkap Ipda Aditya, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

Ia menceritakan, kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah barat ke timur.

Saat melintasi jalan yang menurun dan menikung ke kiri, rem bus tiba-tiba tidak berfungsi.

“Kondisi itu membuat kendaraan tetap melaju ke kanan hingga menabrak pembatas jalan, lalu menghantam sepeda motor bernomor polisi N 2856 OE,” jelas Ipda Aditya.

Penjelasan Sopir

Sopir bus, Albahri menceritakan, tanda-tanda rem bermasalah sudah terasa sebelum bus sampai di lokasi kejadian.

Ia juga sempat memperlambat laju kendaraan dengan menepi.

"Sampai di Jatian itu rem sudah terasa tidak enak,"

"Akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai di klakson dan saya juga ikut klakson,” ujar Albahri.

Ia pun meminta kondekturnya untuk berjaga-jaga apabila benar rem blong.

"Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh kondektur ke belakang dan bilang kalau rem blong," kata Albahri, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

Ia menuturkan, saat kecelakaan, ia sudah mencoba segala jenis upaya untuk menghentikan laju bus.

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus yang Kecelakaan di Probolinggo: Awalnya Aman, Tiba-tiba Ngeblong dan Angin Habis

Albahri pun akhirnya pasrah karena rem sudah tak berfungsi maksimal.

"Jadi saya langsung banting ke kanan, karena di depan itu kosong. Kalau ke kiri banyak kendaraan, ada mobil dan sepeda motor. Rem angin juga saya fungsikan tapi tidak bisa, saya juga sudah pasrah," terangnya.

Ia menerangkan, kondisi bus saat berangkat dan saat pulang dari Gunung Bromo masih sehat.

"Padahal kondisi bus saat berangkat dan bahkan saat pulang sebelum sampai di Jatian masih aman, tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba ngeblong dan angin langsung habis," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Maut Probolinggo Tiba di RS Bina Sehat Jember

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim-Timur.com, Imam Nawawi/Ahsan Faradisi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan