Ratusan Warga Non-Papua Tinggalkan Yalimo Cari Perlindungan di Wamena, Naik Truk 6-7 Jam
Kericuhan diduga dipicu oleh ucapan bernuansa rasis dari seorang penjual kios kepada siswa SMA Negeri 1 Elelim
Editor:
Eko Sutriyanto
Nasir Daeng Mappa (44), seorang sopir lajuran, bersama putranya Arsya Dafa (9) dan keponakannya Atifa (10), mengalami serangan saat melintas.
Mobil yang mereka tumpangi dibakar massa. Nasir dan Arsya tewas terjebak dalam kobaran api, sementara Atifa berhasil keluar namun mengalami luka serius di leher akibat benda tajam. Saat ini ia telah dievakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan medis.
Situasi Terkini
Selain korban jiwa, kerusuhan di Elelim mengakibatkan sekitar 30 rumah, kios, dan fasilitas umum lainnya hangus terbakar.
Polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan pemicu utama insiden.
Kapolres Yalimo bersama jajarannya mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat.
Kerusuhan yang dipicu isu rasisme ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus gelombang pengungsian besar-besaran dari Yalimo menuju Wamena.
Hingga kini, kondisi keamanan masih dalam pemantauan ketat aparat. (Tribun Papua/Noel Iman Untung Wenda)
Sumber: Tribun Papua
Hadiri The Taste of Papua, Fatma Saifullah Yusuf Puji Kelezatan Papeda Khas Papua |
![]() |
---|
Pemerintah Jadikan Daerah Wanam Merauke Sebagai Pusat Ketahanan Pangan dan Energi |
![]() |
---|
Kerusuhan di Yalimo Papua Pegunungan: Rumah Dibakar, Polisi Kena Panah |
![]() |
---|
Sudah 9 Hari 7 Pekerja Freeport Indonesia Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah, Komunikasi Terputus |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Wilayah Jayapura Papua Rabu, 17 September 2025: Hujan Mengguyur sejak Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.