Hijaukan Cianjur dari Rumah, Warga Sawahgede Jadi Pelopor Pilah Sampah Lewat Program ISWMP
Timbulan sampah harian yang berasal dari rumah tangga, pasar tradisional, hingga kawasan wisata kini diperkirakan mencapai 1.260 ton per hari
Editor:
Dodi Esvandi
Sejak Desember 2024 hingga Februari 2025, warga didampingi untuk mengembangkan sistem pemilahan sampah dari sumber.
Kegiatan dimulai dari koordinasi dengan RT/RW, sosialisasi, hingga penyediaan alat bantu seperti dropbox, ember pilah, dan stiker rumah tangga.
Pemantauan dilakukan setiap hari.
Petugas mencatat hasil pilahan, menimbang sampah organik dan anorganik, serta memastikan kehadiran offtaker seperti pengelola maggot dan bank sampah.
Rumah yang aktif memilah diberikan stiker sebagai bentuk apresiasi.
Baca juga: Lewat Program ISWMP, Kabupaten Bandung Barat Buktikan Pemilahan Sampah Bisa Dimulai dari Rumah
Dampak Nyata dalam Dua Bulan
Hanya dalam dua bulan, perubahan mulai terlihat:
- Warga terbiasa memilah sampah.
- Dukungan RT/RW semakin kuat.
- Bank sampah menerima sampah terpilah dengan kualitas lebih baik.
Hasilnya:
- Rata-rata 49–52 kg sampah organik dipilah setiap hari dari satu RT.
- 10–20 kg sampah daur ulang juga berhasil dikumpulkan setiap harinya.
Angka ini menunjukkan bahwa satu RT saja mampu memberikan kontribusi besar dalam mengurangi sampah yang berakhir di TPA.
Jika diterapkan di skala kelurahan, potensi pengurangan bisa mencapai ratusan kilogram per hari.
Kolaborasi yang Menggerakkan
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif banyak pihak.
Tim fasilitator PPAM aktif mendampingi warga dan membangun komunikasi erat dengan pengurus RT.
Dinas Lingkungan Hidup memastikan sistem pengangkutan berjalan optimal.
Warga pun semakin percaya diri karena hasil pilahan benar-benar dikelola dan dimanfaatkan.
Edukasi di sekolah, pelibatan PKK, serta kolaborasi dengan bank sampah dan komunitas maggot turut memperkuat pendekatan ini.
Semua elemen bersatu dengan tujuan yang sama: mengurangi sampah dari sumbernya.
Dari Satu RT untuk Cianjur yang Lebih Bersih
Masjid di Garut Dibangun dari 12 Ton Sampah Plastik, Diprediksi Bisa Selamatkan 8 Ribu Pohon |
![]() |
---|
Eddy Soeparno Perjuangkan Waste to Energy untuk Palembang Selesaikan Masalah Sampah |
![]() |
---|
Tantangan Sampah dan Ekonomi Sirkular: L’Oréal Indonesia Dorong Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
10 Negara Paling Tercemar di Dunia, Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan, Indonesia Masuk Daftar |
![]() |
---|
Investasi Pembangunan PSEL di Tangsel Banten Tembus Rp 2,6 Triliun, Olah Sampah Jadi Energi Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.