Jumat, 26 September 2025

Hijaukan Cianjur dari Rumah, Warga Sawahgede Jadi Pelopor Pilah Sampah Lewat Program ISWMP

Timbulan sampah harian yang berasal dari rumah tangga, pasar tradisional, hingga kawasan wisata kini diperkirakan mencapai 1.260 ton per hari

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
Kelurahan Sawahgede—khususnya RT 03 RW 14— Kabupaten Cianjur ditetapkan sebagai lokasi pilot project program ISWMP (Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project). ISWMP hadir sebagai upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan Bank Dunia untuk mendorong perubahan menyeluruh di sektor persampahan. 

Sejak Desember 2024 hingga Februari 2025, warga didampingi untuk mengembangkan sistem pemilahan sampah dari sumber. 

Kegiatan dimulai dari koordinasi dengan RT/RW, sosialisasi, hingga penyediaan alat bantu seperti dropbox, ember pilah, dan stiker rumah tangga.

Pemantauan dilakukan setiap hari. 

Petugas mencatat hasil pilahan, menimbang sampah organik dan anorganik, serta memastikan kehadiran offtaker seperti pengelola maggot dan bank sampah

Rumah yang aktif memilah diberikan stiker sebagai bentuk apresiasi.

Baca juga: Lewat Program ISWMP, Kabupaten Bandung Barat Buktikan Pemilahan Sampah Bisa Dimulai dari Rumah

Dampak Nyata dalam Dua Bulan

Hanya dalam dua bulan, perubahan mulai terlihat:

  • Warga terbiasa memilah sampah.
  • Dukungan RT/RW semakin kuat.
  • Bank sampah menerima sampah terpilah dengan kualitas lebih baik.

Hasilnya:

  • Rata-rata 49–52 kg sampah organik dipilah setiap hari dari satu RT.
  • 10–20 kg sampah daur ulang juga berhasil dikumpulkan setiap harinya.

Angka ini menunjukkan bahwa satu RT saja mampu memberikan kontribusi besar dalam mengurangi sampah yang berakhir di TPA. 

Jika diterapkan di skala kelurahan, potensi pengurangan bisa mencapai ratusan kilogram per hari.

Kolaborasi yang Menggerakkan

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif banyak pihak. 

Tim fasilitator PPAM aktif mendampingi warga dan membangun komunikasi erat dengan pengurus RT. 

Dinas Lingkungan Hidup memastikan sistem pengangkutan berjalan optimal. 

Warga pun semakin percaya diri karena hasil pilahan benar-benar dikelola dan dimanfaatkan.

Edukasi di sekolah, pelibatan PKK, serta kolaborasi dengan bank sampah dan komunitas maggot turut memperkuat pendekatan ini. 

Semua elemen bersatu dengan tujuan yang sama: mengurangi sampah dari sumbernya.

Dari Satu RT untuk Cianjur yang Lebih Bersih
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan