Kamis, 25 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Trauma Kasus Kematian Mahasiswa Unnes, Keluarga Tolak Kompolnas Datang Bersama Polisi

Kasus kematian Iko Unnes penuh kejanggalan. Keluarga menolak Kompolnas karena trauma makin dalam saat polisi datang.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com
Keluarga almarhum Iko Juliant Junior, mahasiswa Unnes, menolak kedatangan Kompolnas bersama polisi karena memicu trauma lama. 

Naufal dan kawan-kawannya telah ditunjuk orang tua korban untuk bertemu, berkomunikasi, dan berkorespondensi dengan seluruh pihak yang berkepentingan atas kasus kejanggalan atau ketidakwajaran meninggalnya Iko, termasuk namun tidak terbatas pada Kompolnas RI.

"Bahwa oleh karena itu, kami meminta kepada Kompolnas RI untuk berkomunikasi dan berkorespondensi melalui kami selaku kuasa hukum, serta tidak secara langsung mencoba untuk berkomunikasi dengan klien kami," lanjut Naufal.

Atas peristiwa itu, tim hukum korban juga telah melayangkan surat protes kepada Kompolnas RI.

"Kami berharap Kompolnas RI dapat memahami kondisi dan kedukaan yang dialami oleh klien kami," ucap Naufal.

Polda Jateng Sebut Iko Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa korban terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Kota Semarang, pada 31 Agustus 2025.

"Kendaraan Vario yang ditumpangi atau dikendarai oleh saudara Fiki dan Aziz ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh kendaraan Supra yang dikendarai oleh saudara Iko (almarhum) dan Irham," ucap Artanto.

Akibat kecelakaan dua kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi itu, mengakibatkan keempat pengendara dan pemboncengnya terpelanting ke depan.

"Dan berakibat luka berat dan luka ringan," ungkapnya.

Diduga Ada Luka dari Benda Tumpul

Sebelumnya, pendamping hukum keluarga korban lainnya, Ady Putra Cesario, mengatakan bahwa ada fakta baru dari hasil tim investigasi.

"Ketika dilakukan operasi, pihak rumah sakit menyampaikan kepada keluarga bahwa organ-organ yang lain sehat, baik itu ginjal, baik itu usus besar, kemudian jantung juga sehat, bagus. Tapi hanya limpa yang kemudian sangat konsen," kata Ady.

Selain itu, pihak keluarga juga mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit bahwa luka yang dialami Iko diduga berasal dari benda tumpul.

"Dari keterangan keluarga dari rumah sakit memang ada benda tumpul dari situ," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa saat pertama kali keluarga tiba di rumah sakit, memang ada luka di bagian kiri berbentuk lingkaran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan