Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Argo Prasetyo, WNI Asal Langkat Tewas di Kamboja Usai Bekerja di Kantor Scam

Argo Prasetyo, WNI asal Langkat, tewas dianiaya di Kamboja setelah bekerja di kantor scam. Keluarga minta jenazah dipulangkan.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Sosok Argo Prasetyo, WNI Asal Langkat Tewas di Kamboja Usai Bekerja di Kantor Scam
int
MAYAT - Ega Prasetya menunjukkan foto almarhum Argo Prasetyo di rumah duka, Langkat, Sumatera Utara. Argo tewas dianiaya di Kamboja setelah bekerja di kantor scam secara ilegal.

TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya Argo Prasetyo, seorang warga Langkat, Sumatera Utara sedang menjadi bahan pembicaraan.

Argo Prasetyo meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan di Negara Kamboja

Argo Prasetyo berangkat ke Kamboja pada April 2024, tanpa pamit kepada keluarga.  Awalnya bekerja di restoran, lalu pindah ke tempat kerja baru yang tidak disebutkan secara jelas. Belakangan diketahui bekerja di kantor scam (penipuan daring) di Kamboja.

Pergi ke Kamboja secara ilegal sangat berbahaya karena membuka peluang besar untuk menjadi korban eksploitasi, penipuan, bahkan kekerasan.

Pekerja ilegal tidak tercatat secara resmi, sehingga tidak mendapat perlindungan dari pemerintah Indonesia maupun Kamboja jika terjadi masalah.

Banyak kasus pekerja ilegal yang dijebak bekerja di kantor scam, dipaksa melakukan penipuan daring, dan disiksa jika menolak.

Tanpa dokumen resmi, KBRI kesulitan melacak dan membantu korban. Proses pemulangan jenazah pun bisa terhambat.

Sejumlah korban melaporkan mengalami penganiayaan fisik dan mental, seperti yang dialami oleh Argo Prasetyo, yang akhirnya meninggal dunia.

Hingga kini, jasad Argo Prasetyo masih berada di salah satu negara di Kawasan ASEAN itu dan masih belum dapat dipulangkan ke Tanah Air.

Kepada TribunMedan.com, pihak keluarga menceritakan kronologi Argo Prasetyo berangkat ke Kamboja hingga akhirnya meninggal dunia secara tragos.

Adik kandung Argo, Ega Prasetya, saat diwawancarai wartawan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Tanjung Pura, Gang Famili, Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (4/10/2025).

Ega menceritakan, kepergian abangnya ke Kamboja terjadi pada April 2024 tanpa pamit kepada keluarga.

"Awal pergi pada Bulan April 2024 lalu, dia tidak pamit ke keluarga. Tiba-tiba kami dapat kabar dari almarhum kalau dia sudah di Kamboja," ujar Ega.

Setibanya di sana, Argo mengaku bekerja di restoran dan sempat sering berkomunikasi dengan keluarga. Namun, intensitas komunikasi mulai berkurang pada tahun 2025.

Kronologi Dugaan Penganiayaan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved