Berita Viral
Viral Siswa SMKN 1 Indralaya Selatan Demo Tuntut Kepsek Dicopot, Tuding Sunat Dana PIP Rp50 Ribu
Viral video puluhan siswa SMKN 1 Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, demo menuntut kepala Sekolahnya dicopot.
TRIBUNNEWS.COM - Video puluhan siswa SMKN 1 Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, demo menuntut kepala Sekolahnya dicopot, viral lewat media sosial.
Video aksi demo siswa SMKN 1 Indralaya Selatan tersebar luas di media sosial Facebook.
Berbekal spanduk bertuliskan aspirasinya, para siswa meneriakkan agar kepala sekolah bernama Eddy Dharmansyah dicopot dari jabatannya.
Ketua OSIS SMKN 1 Indralaya Selatan, Kelvin Valentino membeberkan, ada sejumlah alasan kenapa demo digelar.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Eddy Dharmansyah dituding melakukan sunat anggaran terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP).
"Dia meminta satu siswa (penerima PIP) itu menyerahkan uang Rp50 ribu. Dan untuk kasus lainnya, dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tidak ada transparansi dan secara terbuka," katanya.
"Ada juga kasus pelecehan yang tidak ditindaklanjuti oleh pihak sekolah," tambah dia.
Kelvin menambahkan, ia juga menyoroti persoalan seragam praktik kerja dan kemeja batik.
Para siswa sudah membayar uang Rp1,8 juta, tapi tak kunjung diberikan haknya.
"Belum lagi paket seragam kami yang belum semuanya dibagikan, padahal sudah bayar jutaan rupiah," ungkapnya.
Baca juga: Guru Honorer 16 Tahun Kerja Mendadak Dipecat Gegara Kritik Konten Politik, Ini Kata Kepsek
Minta dicopot
Kelvin mendesak agar pihak terkait yakni Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan segera bertindak dengan mencopot kepala sekolah Eddy Dharmansyah.
Apabila tidak dipenuhi, siswa SMKN 1 Indralaya Selatan mengancam akan menggelar aksi demo yang lebih besar beberapa hari ke depan.
"Kami harap dan kami meminta agar diberhentikan kepala sekolah SMKN 1 Indralaya Selatan Bapak Eddy Dharmansyah."
"Kalau memang tidak ditindaklanjuti, kami akan melakukan unjuk rasa secara besar-besaran dan mengajak seluruh alumni pada hari Jumat. Kami tunggu hasilnya sampai hari Kamis," tegas Kelvin
Sementara itu, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA dan SMK Disdik Provinsi Sumatera Selatan Wilayah Ogan Ilir, Efran Yudia memastikan pihaknya menerima aspirasi dari para siswa.
Korwas akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan guna membahas permasalahan di SMKN 1 Indralaya Selatan.
"Kami langsung ke Disdik Provinsi Sumsel untuk menyampaikan aspirasi anak-anak ini."
"Terkait hasilnya nanti akan disampaikan," ucap Efran, dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Kepsek dan Guru Perempuan di Pandeglang yang Karaoke di Sekolah Minta Maaf, Disdik Layangkan SP
Pastikan Sudah Serahkan Seragam
Kepala SMKN 1 Indralaya Selatan, Eddy Dharmansyah membantah belum memberikan seragam siswa.
"Seragam sudah kami berikan," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
"Pasti diberikan karena itu hak siswa. Tidak mungkin tidak diberikan," tambah dia.
Eddy Dharmansyah meyakinkan dirinya peduli dengan para siswanya.
Utamanya terkait keperluan segeram untuk menunjang proses belajar mengajar.
Ia juga menjamin tidak akan mengurangi hak siswanya sedikitpun.
"Tentu, pasti ya. Kami sayang semua siswa kami," tandasnya.
Sedangkan terkait pengelolaan dana BOS dan PIP, Eddy Dharmansyah belum memberikan keterangan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Desak Kepsek Dicopot, Pelajar SMKN 1 Indralaya Selatan Gelar Mogok Belajar, Ancam Aksi Lebih Besar
(Tribunnews.com/Endra)(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)
Berita Viral
Sosok ASN, Pelaku Pencurian Sepatu di Masjid At-Taqwa, Putra Eks Walkot Cirebon Nashrudin Azis |
---|
Sosok Anak Yai Mim, Ikut Marah karena Orang Tuanya Dituding Zina dengan Kyai oleh Sahara |
---|
Viral Muncul Lagi Jukir Liar di Warung Nasi Ibu Imas Bandung, Pelanggan Digetok Rp30 Ribu |
---|
Warga Sukabumi Panik saat Hujan Es dan Angin Kencang Menerjang, 52 Rumah Rusak akibat Cuaca Ekstrem |
---|
Talkshow Kacamata Hukum 6 Oktober 2025: Konflik Yai Mim VS Sahara, dari Tanah Wakaf Berujung Fitnah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.