Kamis, 9 Oktober 2025

Spanduk Pulanglah Lucky, Kami Lelah Menunggu Perubahan Hiasi Bus untuk Lucky Hakim Mudik ke Cilacap

Spanduk Pulanglah Lucky, Kami Lelah Menunggu Perubahan hingga 9 Dosa Besar Hiasi Bus khusus untuk Pulangkan Bupati Indramayu itu ke Cilacap.

ist
BUS PEMULANGAN LUCKY - Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar demonstrasi besar di Tugu Perjuangan Indramayu, menuntut Bupati Lucky Hakim mundur dari jabatannya. Bupati Indramayu, Lucky Hakim (kanan), yang berlibur ke Jepang tanpa izin. Spanduk Pulanglah Lucky, Kami Lelah Menunggu Perubahan hingga 9 Dosa Besar Hiasi Bus khusus untuk Pulangkan Bupati Indramayu itu ke Cilacap. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bus besar bertuliskan Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap.. !! masih jadi bahan perbincangan.

Terlebih penampakan bus tersebut yang dihiasi oleh spanduk hingga deretan tulisan berisi 9 dosa besar Lucky Hakim.

Ditambah terpampang wajah Lucky Hakim sebagai Bupati Indramayu mengenakan seragam putih lengkap dengan topi, diberi tanda silang merah.

 

Spanduk: Indramayu Butuh Pemimpin Amanah dan Pulanglah Lucky, Kami Lelah Menunggu Perubahan

Suasana peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu pada Senin (7/10/2025) berubah panas. 

Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar demonstrasi besar di Tugu Perjuangan Indramayu, menuntut Bupati Lucky Hakim mundur dari jabatannya.

Dalam aksi tersebut, perhatian publik tertuju pada satu hal unik namun sarat simbol: sebuah bus besar bertuliskan “Bus Pemulangan Lucky Hakim” yang sengaja disiapkan massa sebagai bentuk protes keras.

Baca juga: Sederet Kontroversi Bupati Indramayu Lucky Hakim dari Asmara hingga Bus Khusus Pulangkan ke Cilacap

Bus Pemulangan Jadi Simbol Kekecewaan

Bus tersebut dihiasi spanduk bertuliskan 

“Bus Pemulangan Lucky Hakim ke Cilacap” dengan gambar wajah sang bupati di bagian depan. Di sekelilingnya, massa membawa poster bertuliskan “Janji Tinggal Janji”, “Indramayu Butuh Pemimpin Amanah”, dan “Pulanglah Lucky, Kami Lelah Menunggu Perubahan.”

 

Dosa Besar Lucky Hakim

Koordinator aksi, Muhammad Sholihin, mengungkapkan desakan mundur muncul sebab Lucky Hakim dinilai tidak amanah sebagai pemimpin.

"Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya," kata Sholihin di hadapan massa, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Lucky Hakim dianggap tak amanah sebab ia dinilai gagal mewujudkan sejumlah janji kampanyenya, termasuk perbaikan insfrastruktur desa dan bantuan petani.

Seorang peserta aksi menyebut Lucky Hakim hanya mengumbar janji saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indramayu 2024.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved