Sabtu, 11 Oktober 2025

Sosok Maulana Izzat Nurhadi, Calon Praja IPDN Meninggal saat Diksar, Sempat Pingsan, Dibawa ke RS

Calon Praja IPDN bernama Maulana Izzat Nurhadi meninggal pada Rabu (8/10/2025), saat diksar di Jatinangor.

via TribunJabar.id
MENINGGAL SAAT DIKSAR - Calon Praja IPDN asal Maluku Utara, Maulana Izzat Nurhadi, meninggal pada Rabu (8/10/2025) malam, saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Maulana sempat pingsan, lalu dibawa ke RS Unpad, namun dinyatakan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.com - Calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Maulana Izzat Nurhadi, meninggal saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (8/10/2025) malam.

Kepala Biro Administrasi, Hukum, Kepegawaian, dan Humas IPDN, Arief M. Edie, mengungkapkan Maulana sempat dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan.

Namun, meski sempat menjalani perawatan medis, Maulana dinyatakan meninggal dunia.

Meski demikian, Arief tak menjelaskan secara detail penyebab Maulana pingsan.

Ia hanya mengatakan informasi mengenai meninggalnya Maulana akan disampaikan pada Jumat (10/10/2025) hari ini.

"Sebelumnya Maulana sempat jatuh pingsan. Informasi detailnya besok (hari ini), ya," kata Arief saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Kamis (9/10/2025) malam.

Baca juga: Calon Praja IPDN Asal Maluku Utara Maulana Izzat Nurhadi Meninggal Saat Diksar, Sempat Pingsan

Arief menambahkan Maulana meninggal di Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad) Jatinangor pada pukul 22.30 WIB.

"Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.30," ujar Arief.

Maulana Izzat Nurhadi adalah calon praja IPDN angkatan XXXVI asal Kota Ternate, Maluku Utara.

Ia mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk seleksi Sekolah Kedinasan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Ternate pada 12 Agustus 2025 dengan nomor peserta S2530010110006010, dikutip dari bkd.malutprov.go.id.

Maulana dinyatakan lolos sebagai calon praja IPDN bersama 20 putra-putri Maluku Utara lainnya berdasarkan Keputusan Rektor IPDN 800.1.2.2.406 Tahun 2025.

Berikut daftar putra-putri Maluku Utara lolos menjadi calon Praja IPDN, dikutip dari spcp.ipdn.ac.id:

  1. Shelvy Muliani Muza, Kota Tidore Kepulauan.
  2. Rizky Satria Marsaoly, Kota Ternate.
  3. Zihni Zhaffari Adam, Kota Ternate.
  4. Safry Ramadhan Tukuboya, Kota Ternate.
  5. Nurulfitri Kasman, Kota Ternate.
  6. Muhammad Arfan Susanto, Kota Tidore Kepulauan.
  7. Raden Rakha Manggala Putra, Kota Ternate.
  8. Mayda Andini M Zen, Halmahera Barat.
  9. M Bambang Prayudha Kamarullah, Halmahera Timur.
  10. Diva Irene Angelysha, Halmahera Utara.
  11. Nejad Mulia Lesmana, Kota Ternate.
  12. Nuraida S Marsaoli, Kota Ternate.
  13. M Isrin JR A S, Kota Tidore Kepulauan.
  14. Muh Harizul Khairat Wahid, Kota Tidore Kepulauan.
  15. Mufida M Omente, Kota Ternate.
  16. Inayah Tsarizqiah Umasangaji, Kota Ternate.
  17. Noviyanti Shobrina, Kota Ternate.
  18. Ahmad Izza Kaizaro Duwila, Kota Tidore Kepulauan.
  19. Jouino Starry Nasadinta Thomas, Kota Ternate.
  20. Syahafi Tauhid Fitrah, Kota Ternate.
  21. Maulana Izzat Nurhadi, Kota Ternate.

Sebelum mendaftar ke IPDN, Maulana sempat mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun anggaran 2024.

Menurut data CASN Kemenkumham, Maulana sampai pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Jenazah Akan Dipulangkan

Pihak IPDN hingga saat ini belum menyampaikan kronologi maupun penyebab kematian Maulana Izzat Nurhadi.

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas IPDN, La Ode Muhammad Alam Jaya, mengungkapkan pihaknya masih fokus mengantarkan jenazah Maulana ke rumah duka di Maluku Utara.

"Saat ini, kami masih fokus untuk memantau perjalanan jenazah adik kami kembali ke pihak keluarga," ujar La Ode kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis malam.

Lebih lanjut, La Ode memastikan IPDN akan menyampaikan informasi mengenai kematian Maulana ada Jumat hari ini.

"Terkait simpang siur berita yang beredar perihal meninggalnya salah satu calon praja IPDN, kami akan memberikan keterangan Jumat pagi besok (hari ini)."

"Kami akan memberikan penjelasan terperinci terkait kronologi kejadian tersebut," imbuhnya.

Sebagai informasi, Calon Praja Pratama IPDN Angkatan XXXVI melaksanakan Diksarmendispra selama 12 hari di kampus milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini. 

Kegiatan ini dimulai pada Selasa (30/9/2025).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Kiki Andriana, Kompas.com/Aam Aminullah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved