Kesaksian Nabila Naik Ombak Banyu Ambruk di Pasar Malam Purworejo, Bayar Rp 10 Ribu Kini Trauma
Kesaksian Nabila bayar Rp 10 ribu jadi korban wahana Ombak Banyu di Pasar Malam Purworejo ambruk, kini trauma.
“Ada trauma,” kata Nabil singkat.
Baca juga: Pasar Malam Colomadu Karanganyar Ditutup Sementara Buntut Insiden Bianglala Lepas
Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan wahana digerakkan secara manual, bukan menggunakan mesin.
“Dari kejadian tersebut terdata sepuluh pengunjung yang sedang menaiki wahana mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan pertolongan puskesmas.
Tidak ada yang dirawat inap, semua diperbolehkan pulang,” kata Catur.
Anak Kepala Dusun Juga Jadi Korban
Musik pasar malam di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang terdengar riuh, berubah dalam hitungan detik.
Suasana mendadak menjadi mencekam pada Sabtu (11/10/2025) malam karena wahana permainan Ombak Banyu tiba-tiba ambruk.
Alhasil para pengunjuk panik berteriak histeris, banyak pula yang berlarian menyelamatkan diri.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak wahana Ombak Banyu sedang berputar dengan lampu warna-warni yang menyala terang.
Tiba-tiba bagian penyangga sandaran di sisi belakang wahana terlihat roboh, membuat satu orang yang bersandar langsung terjatuh.
Seorang penjaga wahana tampak berusaha menarik bagian yang miring, namun justru ikut terseret ke atas sebelum akhirnya seluruh rangka ambruk.

Kepala Dusun Kaliboto Kulon, Syamsudin, yang juga merupakan orangtua salah satu korban, membenarkan peristiwa ambruknya wahana ombak banyu.
Menurutnya, kejadian bermula ketika salah satu tiang penyangga utama wahana patah.
"Kondisinya itu tiang penyangga buat as-nya roboh. Kemungkinan bautnya jebol," ujar Syamsudin dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/10/2025).
Syamsudin mengaku mendapat kabar setelah seorang warga melapor bahwa anaknya ikut jatuh dari wahana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.