Sabtu, 1 November 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KKB Bakar Sekolah di Kiwirok Papua, Terjadi Kontak Tembak Saat TNI-Polri Evakuasi Warga

KKB bakar sekolah di Kiwirok, Papua Pegunungan. Kontak tembak pecah, aparat siaga satu amankan warga dan fasilitas umum.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Bangunan SMP Kiwirok di Pegunungan Bintang hangus dibakar KKB, aparat TNI-Polri siaga penuh menjaga keamanan warga. 
Ringkasan Berita:KKB Kodap XV Ngalum Kupel bakar SMP Kiwirok di Desa Sopamikma, Senin (13/10/2025).
 
Kontak tembak pecah saat TNI-Polri tiba di lokasi, KKB melarikan diri ke Kampung Kotobib.
 
Aparat tetapkan siaga satu, perketat jalur distrik, dan amankan warga di Balai Desa Polobakon.
 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sekolah di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Insiden itu terjadi di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, pada Senin (13/10/2025).

Pelaku merupakan KKB dari Kodap XV Ngalum Kupel.

Informasi itu disampaikan Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

“Benar, KKB kembali membakar bangunan gedung SMP Kiwirok,” ujar Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin. 

Ia menjelaskan, sebelumnya pada Selasa (7/10/2025), kelompok yang sama juga telah membakar gedung SMP Kiwirok yang kini sudah tidak difungsikan sebagai tempat belajar mengajar.

“Bangunan SMP Negeri Kiwirok sudah tidak digunakan sejak tahun 2021. Para pelajar kini bersekolah di SMP Oksibil yang berada di ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang,” jelas Faizal.

Kontak tembak pecah 

Saat aparat gabungan TNI-Polri menuju lokasi kejadian, sempat terjadi kontak tembak antara pasukan keamanan dan anggota KKB.

“Ketika anggota tiba di lokasi, terjadi kontak senjata sehingga anggota KKB melarikan diri ke arah Kampung Kotobib,” kata Faizal. 

Setelah situasi dinyatakan aman, tim gabungan TNI-Polri melanjutkan patroli dan menyambangi para pengungsi yang berada di Balai Desa Polobakon untuk memastikan keamanan warga.

“TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat. Jalur keluar-masuk distrik juga akan diperketat untuk mencegah aksi lanjutan,” tegas Faizal.

Puskesmas dibakar

Aksi serupa sebelumnya juga terjadi pada Senin (29/9/2025).

KKB diduga membakar Puskesmas Kiwirok sekitar pukul 06.20 WIT, yang sempat memicu kontak tembak dengan aparat Satgas Damai Cartenz.

“Benar, ada pembakaran Puskesmas Kiwirok di Papua Pegunungan yang diduga dilakukan oleh KKB,” ujar Brigjen Pol Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulis. 

Ia mengatakan, pasukan Satgas Damai Cartenz segera merespons serangan tersebut dan berhasil memukul mundur kelompok KKB.

“Tim berhasil merespons dan memukul mundur kelompok KKB tersebut. 

Saat ini penyisiran di lokasi masih terus berlangsung,” tambahnya.

Aparat Siaga Satu

Wakil Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Idarma Sinaga menegaskan bahwa aparat tetap siaga penuh di Distrik Kiwirok untuk menjaga keamanan masyarakat.

“Keamanan masyarakat menjadi prioritas. Kami tidak akan mundur menghadapi gangguan keamanan KKB. Seluruh personel siaga penuh untuk mencegah aksi serupa terjadi lagi,” kata Idarma. 

Dari hasil penyisiran, aparat menemukan bangunan Puskesmas Kiwirok dan rumah dinas tenaga kesehatan telah hangus terbakar.

Padahal, fasilitas kesehatan tersebut baru saja direhabilitasi setelah insiden pembakaran pada 2021 silam.

Pasca serangkaian serangan dan pembakaran fasilitas umum oleh KKB, aparat TNI-Polri menetapkan status siaga satu di seluruh pos keamanan Distrik Kiwirok.

Upaya patroli dan pengamanan diperketat, termasuk pemantauan terhadap jalur pergerakan KKB di sekitar wilayah Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

“Langkah ini diambil agar masyarakat tetap merasa aman dan aktivitas pemerintahan serta pendidikan tidak terganggu,” ujar Faizal.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved