Selasa, 28 Oktober 2025

Keluarga Ungkap Riwayat Penyakit Sopir Ambulans yang Meninggal usai Antar Jenazah ke Rumah Duka

Seorang sopir ambulans bernama Wahyu (48), asal Bandung, meninggal dunia sesaat setelah mengantar jenazah seorang warga ke rumah duka.

Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall
SOPIR AMBULANS MENINGGAL - Tangkapan layar video detik-detik sopir ambulans meninggal usai mengantarkan jenazah di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025) sore. Keluarga mengungkap riwayat penyakit sopir ambulans yang meninggal tersebut, ternyata warga Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka mendalam menyelimuti warga Dusun Hujung Tiwu 2, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Seorang sopir ambulans bernama Wahyu (48), asal Bandung, meninggal dunia sesaat setelah mengantar jenazah seorang warga ke rumah duka, Jumat (24/10/2025) sore.

Wahyu diketahui mengemudikan ambulans milik Himpunan Masyarakat Hujung Tiwu (Himmah) untuk mengantar jenazah Lilih (45), yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Setibanya di rumah duka, Wahyu sempat memarkirkan ambulans dan memundurkannya untuk memudahkan proses penurunan jenazah.

 

Namun, saat warga mulai menurunkan peti jenazah, Wahyu tiba-tiba terjatuh dari kursi kemudi dan tak sadarkan diri.

Menurut keterangan keluarga, Wahyu memiliki riwayat penyakit lambung (maag) yang kerap kambuh dan menyebabkan sesak napas.

Meski demikian, selama perjalanan dari Bandung ke Ciamis, Wahyu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Bahkan, ia sempat berbincang santai dengan keluarga almarhumah Lilih saat waktu salat Ashar tiba.

“Kata keluarga, beliau punya sakit mag, suka sesak kalau kambuh,” ujar Kepala Dusun Hujung Tiwu 2, Rudi Soleh Komarudin, Sabtu (25/10/2025).

Warga yang melihat kejadian langsung membawa Wahyu ke puskesmas terdekat.

Namun, nyawanya tidak tertolong. Jenazah Wahyu kemudian disemayamkan di kampung halamannya di Ciamis.

Wahyu dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan selalu siap siaga ketika dibutuhkan.

Saat itu, ia sedang bersiaga di garasi ambulans di Bandung. Begitu mendapat kabar ada warga yang meninggal, ia langsung berangkat tanpa menunda.

“Sopir ambulans banyak, tapi saat itu mungkin hanya Mang Wahyu yang ada di garasi, jadi dia yang mengantar,” kata Rudi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved