Warga Ungkap Gurita Bisnis Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak di Bogor: Tarif Nikah Rp4 Juta
Kawin kontrak di Puncak Bogor jadi kedok prostitusi. Modus terselubung, pernah diungkap polisi 2019.
Ringkasan Berita:Kawin kontrak di Puncak Bogor jadi kedok praktik prostitusi terselubung sejak era 1990-an.Modusnya melibatkan amil bodong, saksi palsu, dan tarif jutaan rupiah per “pernikahan”.Meski menurun, praktik ini masih berlangsung dan pernah diungkap polisi pada 2019.
TRIBUNNEWS.COM - TM, seorang warga Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengungkap bisnis prostitusi berkedok kawin kontrak di Bogor.
Bisnis prostitusi berkedok kawin kontrak adalah praktik eksploitasi seksual yang disamarkan melalui perjanjian pernikahan sementara, biasanya dengan dalih budaya atau agama, namun sebenarnya bertujuan komersial dan melanggar hukum.
Menurut dia, prostitusi berkedok kawin kontrak sudah menjadi rahasia umum sejak era 1990-an.
Kawin kontrak adalah pernikahan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan waktu tertentu, bukan komitmen seumur hidup. Praktik ini sering terjadi antara warga lokal dan warga asing, terutama di daerah wisata atau religi.
Salah satu di antaranya, yaitu di Bogor.
Dalam banyak kasus, kawin kontrak hanya menjadi legalisasi semu untuk hubungan seksual berbayar.
Perempuan “dinikahi” untuk jangka pendek, lalu “diceraikan” setelah masa kontrak habis. Uang dan fasilitas diberikan sebagai imbalan, mirip dengan transaksi prostitusi.
Dampaknya dapat merusak nilai pernikahan dan martabat perempuan.
Menyuburkan praktik perdagangan manusia dan eksploitasi seksual. Di beberapa wilayah, praktik ini telah ditindak sebagai bentuk prostitusi terselubung.
Berdasarkan pengakuan TM, banyak PSK datang dari luar Bogor untuk mencari uang dengan cara mengikuti kawin kontrak.
Mereka memanfaatkan situasi banyaknya wisatawan Arab dari Timur Tengah yang berwisata ke kawasan wisata Puncak.
"Perempuan-perempuannya gak ada orang sini," kata TM, salah satu warga asal kawasan Puncak Bogor kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (24/10/2025).
"Emang ada semacam komunitasnya di sini, tapi ini terselubung," imbuh TM.
Pernikahan kontrak ini, kata dia, memang kerap dilakukan di kawasan Puncak Bogor atau Puncak Cianjur, meski pelakunya orang luar.
Modusnya, pernikahan kontrak dilakukan terlihat seperti pernikahan biasa.
Sumber: Tribunnews Bogor
| Polosnya Bocah di Bogor Tak Cerita soal Ibu Tiri Gemar Menyiksa, Tetangga Curiga Korban Diancam |
|
|---|
| Cara Ibu Tiri di Bogor Tutupi Aksi Kejamnya Siksa Anak Sambung, Pakaikan Bedak untuk Samarkan Memar |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Barat Sabtu, 25 Oktober 2025, BMKG: Mendung Disertai Hujan Ringan |
|
|---|
| 2 Pemicu Ibu Tiri Tega Siksa Bocah di Bogor hingga Tewas, Pukul dan Lukai Korban selama Berhari-hari |
|
|---|
| Pengakuan Ibu Tiri Tersangka Penganiayaan Bocah di Bogor, Korban Tewas Akibat Pendarahan Kepala |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.