Kamis, 30 Oktober 2025

3 Fakta Kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Batang: Diduga Ban Tak Layak, Kondisi Hujan Deras

Bus PO Haryanto terguling di Tol Batang saat hujan deras. Menewaskan 3 penumpang dan melukai 20 penumpang lainnya yang dievakuasi ke dua rumah sakit.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Istimewa/TribunJateng.com
KECELAKAAN BUS - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam. Sebuah bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.35 WIB, akibat peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka. 

Ringkasan Berita:
  • Bus PO Haryanto terguling di KM 354 Tol Semarang–Batang saat hujan deras.
  • Tiga penumpang meninggal dan melukai 20 lainnya yang dievakuasi ke RSUD Kalisari dan RS QIM Batang. 
  • Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada keluarga korban.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga penumpang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus PO Haryanto di KM 354 Jalur B Tol Semarang–Batang, tepatnya di Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 22.35 WIB.

Selain itu, 20 orang mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit RSUD Kalisari Batang dan RS QIM Batang.

Bus bernopol B 7394 VGA itu melaju dari Semarang, Jawa Tengah, dengan tujuan Jakarta melintasi jalan tol.

Di pertengahan jalan, hujan deras turun dan bus terguling ke sisi kiri jalan tol.

Sopir bus selamat dalam kecelakaan ini dan masih diperiksa.

Bus mengalami kerusakan parah di bagian depan dan sisi kanan.

Petugas mengevakuasi bus ke Gerbang Tol Kandeman, Batang untuk proses penyelidikan.

Berikut tiga fakta kecelakaan bus PO Haryanto di Batang:

  1. Diduga Ban Tak Layak

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra, menyatakan penyebab kecelakaan belum dapat diungkap karena masih proses penyelidikan.

“Saat ini kami masih melakukan pendalaman. Faktor kecelakaan bisa disebabkan oleh kondisi alam, kelalaian manusia, atau aspek teknis kendaraan,” paparnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Polisi Gandeng Ahli Ban Terkait Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Batang

Hasil penelusuran sementara, ban yang digunakan bus sudah tidak layak.

“Ban menjadi perhatian kami karena sangat berpengaruh terhadap stabilitas kendaraan, terlebih saat melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi dan kondisi hujan."

"Secara umum, kembangan ban minimal 3 milimeter. Kalau kurang dari itu, daya cengkeram terhadap jalan tentu berkurang,” katanya.

Aspek kelalaian juga didalami seperti sopir mengantuk hingga kecepatan bus.

“Semua masih kami verifikasi. Termasuk memeriksa apakah ban masih asli pabrikan atau sudah melalui proses vulkanisir. Untuk kepastian teknisnya nanti kami libatkan ahli ban,” imbuhnya.

2. Kesaksian Penumpang

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved