3 Fakta Kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Batang: Diduga Ban Tak Layak, Kondisi Hujan Deras
Bus PO Haryanto terguling di Tol Batang saat hujan deras. Menewaskan 3 penumpang dan melukai 20 penumpang lainnya yang dievakuasi ke dua rumah sakit.
Salah satu penumpang selamat, Kosim, mengaku kaget bus terguling keluar jalan tol.
Kosim yang berasal dari Pati, Jawa Tengah, hendak ke Tangerang untuk bekerja.
“Saya duduk di nomor tujuh, dua baris di belakang sopir. Waktu kejadian, saya sedang tidur. Tiba-tiba bangun karena bus oleng,” bebernya.
Ia menerangkan bus oleng berulang kali sebelum terguling.
Baca juga: Pilu Kecelakaan Bus di Tol Pemalang: Sopir Teriak Rem Los! Rem Tangan sia-sia
“Saya langsung pegangan ke jok. Penumpang lain ada yang jatuh, ada yang ketimpa. Kejadiannya cepat,” lanjutnya.
Kosim menambahkan hujan turun sekitar 10 menit sebelum kecelakaan.
“Masuk tol sudah hujan, hujan lumayan deras, saya sempat tertidur sebentar, terbangun saat terasa oleng itu," lanjutnya.
Penumpang yang meninggal duduk di belakang sopir.
3. Korban Dapat Santunan
PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada tiga korban meninggal akibat kecelakaan bus Haryanto serta korban luka-luka.
Kepala Jasa Raharja Cabang Pekalongan, Jullyanto Eka Prasetia, menerangkan keluarga korban meninggal mendapat santunan Rp50 juta sedangkan korban luka Rp20 juta.
“Penyerahan santunan dilakukan langsung kepada pihak keluarga dan pasien yang dirawat,” tuturnya.
Dua korban meninggal yang identitasnya terungkap, yakni Suyatmi (46) dan Anis Tya (17).
Mereka merupakan ibu dan anak asal Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Kedua jenazah dimakamkan di Pati meski berasal dari Tangerang.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Semarang–Batang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Dina Indriani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.