Kamis, 30 Oktober 2025

'Tembak Saya, Tembak Saya', Pria Diduga Rusak 2 Pos Polisi itu pun Tewas Ditembak Polisi

Padly diduga merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan di samping Aneka Rasa pada malam sebelumnya.

Penulis: Dewi Agustina
Dokumen Warga
ODGJ TEWAS DITEMBAK - Dua anggota polisi dari Satreskrim Polres OKU saat mendatangi rumah Padly diduga pengidap ODGJ yang terlibat perusakan pos polisi di Ramayana dan Aneka Rasa. Korban tewas ditembak di anggota polisi saat akan ditangkap, Selasa (28/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Padly bin Indri Kalfi tewas ditembak polisi, Selasa (28/10/2025)
  • Padly diduga merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan di samping Aneka Rasa pada malam sebelumnya
  • Dia melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi
  • Polisi menembaknya setelah mengeluarkan tembakan peringatan
 

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Padly bin Indri Kalfi (29), warga Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Sumatra Selatan (Sumsel) tewas ditembak polisi, Selasa (28/10/2025).

Sebelum tewas, Fadly sempat 'menantang' polisi untuk menembaknya.

Baca juga: Desi Menduga Suaminya Tewas Ditembak dari Jarak Dekat, Polisi Sebut Pembunuhan Direncanakan

Padly diduga merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan di samping Aneka Rasa pada malam sebelumnya.

Aksi itu terekam kamera CCTV dan ETLE, sehingga identitasnya berhasil diketahui.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengatakan, tiga anggota Unit Satreskrim Polres OKU Aiptu DK, Bripka JF, dan Bripda AJ ditugaskan untuk mengamankan tersangka P (Padly).

Pria ODGJ di Baturaja OKU Tewas Ditembak Polisi_1
ODGJ TEWAS DITEMBAK - Dua anggota polisi dari Satreskrim Polres OKU saat mendatangi rumah Padly diduga pengidap ODGJ yang terlibat perusakan pos polisi di Ramayana dan Aneka Rasa. Korban tewas ditembak di anggota polisi saat akan ditangkap.

 

Sekitar pukul 10.00 WIB, petugas mendatangi rumah Padly di Kelurahan Kemelak Bindung Langit.

Namun saat hendak diamankan, Padly dikabarkan tidak kooperatif dan malah melawan petugas.

Dari rekaman video amatir yang beredar di media sosial, terlihat Padly memegang batu dan selang air, sambil menantang petugas.

"Tembak saya! Tembak saya!” kata Fadly.

Baca juga: Cerita Penangkapan 7 dari 15 Tahanan Kabur: Ditembak hingga Dilaporkan Travel karena Ongkos Kurang

Menurut Kapolres, polisi sempat melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara.

Namun, Padly tetap mendekati petugas dan sempat mengejar salah satu anggota hingga terjatuh.

Dalam situasi terdesak tersebut, salah satu anggota yang berada di posisi bawah melepaskan tembakan ke arah tubuh Padly.

Peluru diduga mengenai bagian perut serta dada kiri korban.

Usai tertembak, Padly langsung terjatuh. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved