Kamis, 6 November 2025

Pedagang Tak Menyangka Siswa SMP yang Dikenal Baik itu Akhiri Hidup di Ruang Kelas

Eli tak menyangka siswa yang dikenal baik itu mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

|
Editor: Dewi Agustina
nakedsecurity.sophos.com
SISWA AKHIRI HIDUP - BE (15), siswa SMP di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat tewas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang kelasnya, Selasa (28/10/2025) kemarin. Kematian BE membuat kaget ELi, seorang pedagang yang berjualan di sekitar sekolah itu. 
Ringkasan Berita:
  • Siswa SMP di Kota Sawahlunto Sumatra Barat ditemukan tewas di dalam ruang kelas
  • Dia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan dasi, Selasa (28/10/2025)
  • Eli mengenal BE sosok yang tidak pernah terlibat permasalahan apapun saat berada di lingkungan sekolah
 


TRIBUNNEWS.COM, SAWAHLUNTO - BE (15), siswa SMP di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat tewas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang kelasnya, Selasa (28/10/2025) kemarin.

Kematian BE membuat kaget ELi, seorang pedagang yang berjualan di sekitar sekolah itu.

Dia tak menyangka siswa yang dikenal baik itu mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Baca juga: Tragis! Pria di Lampung Gantung Diri Usai Anak Meninggal, Akhiri Hidup dengan Kain Popok

"Dia orang yang baik, bahkan sebelum meninggal, BE sempat membantu saya memperbaiki pintu kedai secara sukarela," ungkap Eli saat ditemui, Rabu (29/10/2025).

Eli mengatakan setiap jam istirahat BE sering belanja di warung miliknya.

Eli mengenal BE sosok yang tidak pernah terlibat permasalahan apapun saat berada di lingkungan sekolah.

 

 

BE merupakan sosok siswa yang sederhana. Dia juga saat belanja di warungnya.

"Saya kaget sekali mendengar BE gantung diri, ia sudah saya anggap sebagai cucu," jelasnya.

Sehari sebelum gantung diri BE terlihat murung, tidak seperti biasanya.

Bahkan hari Senin lalu temannya sudah pulang, namun BE masih tetap sendiri di kedai.

Baca juga: Pria Diduga Pemulung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bawah Kolong Tugu Selamat Datang Depok

Pagi sebelum kejadian itu, BE duduk sendiri melihat ke sekolah yang tepat di depannya, seketika bel berbunyi dan ia segera masuk ke kelas.

"BE tak bercerita banyak langsung bergegas ke kelasnya dan dasinya sempat tertinggal, namun sudah dibawanya lagi," ucapnya.

Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban.

Kapolsek Barangin, Ipda Gorahman, menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari pihak sekolah sekitar pukul 12.01 WIB, sesaat setelah azan zuhur berkumandang.

Dari hasil pemeriksaan awal, BE ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam ruang kelas dengan posisi tergeletak dan terdapat lilitan dasi di lehernya.

Saat kejadian seluruh siswa sedang mengikuti pelajaran di laboratorium.

Korban sempat berpamitan untuk kembali ke kelas.

Namun ketika teman-temannya kembali sekitar pukul 11.45 WIB, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bergerak.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sawahlunto.

Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Kota Sawahlunto, Asril, turut menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut.

"Kami sangat berduka dan prihatin. Kami akan mempelajari secara mendalam apa penyebab di balik fenomena ini agar tidak terulang kembali," kata Asril. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Disclaimer: 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Apabila Anda atau seseorang terdekat memiliki dorongan untuk melakukan bunuh diri, segera hubungi profesional kesehatan mental atau pihak berwenang.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Siswa SMP di Sawahlunto Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Sempat Murung Sehari Sebelumnya

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved