Kamis, 30 Oktober 2025

Gaya Hidup Mahasiswi UNS Penerima KIP yang Ketahuan Dugem: Circle Hedon, ke Kampus Jalan Kaki

TKS mahasiswi UNS penerima KIP yang ketahuan dugem di klub malam disebut bergaya hidup hedon.

TribunSolo.com/Adi Surya
KAMPUS UNS - TKS mahasiswi UNS penerima KIP yang ketahuan dugem di klub malam disebut bergaya hidup hedon. 

Ringkasan Berita:
  • TKS mahasiswi UNS penerima KIP yang ketahuan dugem di klub malam disebut bergaya hidup hedon.
  • Dari kesaksian temannya, TKS tak menonjol dalam penampilan dan perilaku di kampus.
  • Namun, ia disebut memiliki circle atau lingkaran pertemanan yang terkesan mewah.

TRIBUNNEWS.COM - TKS, mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ketahuan dugem di klub malam disebut bergaya hidup hedonisme.

Hedonisme adalah pandangan hidup yang mengutamakan kesenangan dan kepuasan pribadi sebagai tujuan utama.

Orang yang menganut hedonisme cenderung mencari kesenangan secara terus-menerus, yang sering kali diwujudkan melalui pengeluaran yang berlebihan dan gaya hidup konsumtif.

TKS tercatat sebagai mahasiswa aktif Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS.

Dari penelusuran TribunSolo.com, circle atau lingkaran pertemanan TKS disebut dari kalangan anak orang mampu.

“Kalau (kumpulan teman-temannya) kalau dilihat memang seperti anak orang mampu (berada),” Kata Ripe (bukan nama sebenarnya) saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (29/10/2025).

Meski begitu, menurut Ripe, tidak ada yang menonjol dari penampilan dan perilaku TKS. 

“Ya kalau menurut saya memang secara fisik dia itu terbilang cantik, dandanannya juga sesuai."

"Tapi kalau strata ekonomi itu dari orang kaya atau tidak, tidak tahu. Cuma memang hedon,” ungkap dia.

Ripe menuturkan, dalam keseharian di kampus, TKS kerap terlihat berjalan kaki dan sesekali mengendari motor.

Ia mengakui, TKS menggunakan ponsel iPhone yang juga menjadi sorotan di media sosial.

Baca juga: Mahasiswi UNS Pemegang KIP Ketahuan Dugem, Kartu Dicabut hingga Dilarang Terima Beasiswa

“Kalau setahu saya kadang jalan kaki, kalau nggak naik motor. Kalau naik mobil saya kurang tahu. Kalau HP-nya iPhone sih setahuku,” tambahnya.

Terkait status TKS sebagai penerima beasiswa KIP, Ripe menyebut ia mendengar, temannya itu berasal dari keluarga broken home, sehingga menerima bantuan pendidikan tersebut.

“Katanya sih broken home, tapi saya tidak tahu langsung. Kalau menurut saya sih dia dapat KIP-K layak-layak aja cuma karena memang sirkelnya (kumpulannya) kaya gitu."

"Terus kemarin kesandung kasus viral itu ya jadi masak dapat beasiswa kaya gitu. Aslinya kalau mahasiswa biasa ya layak dia dapat KIP,” jelasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved