Jumat, 7 November 2025

Sosok Bripda Waldi, Pelaku Pembunuhan Dosen Wanita di Jambi, Sakit Hati Ajakan Balikan Ditolak

Bripda Waldi ditangkap kurang dari 24 jam usai membunuh mantan pacarnya, dosen EY, di Bungo, Jambi. Pelaku membawa kabur mobil, dan sepeda motor.

Penulis: Faisal Mohay
via TribunJambi.com
DOSEN DITEMUKAN TEWAS - Seorang dosen perempuan berinisial EY di Jambi, ditemukan tewas di rumahnya, Sabtu (1/11/2025), oleh rekannya sesama dosen. 
Ringkasan Berita:
  • Bripda Waldi, anggota Polres Tebo, ditangkap kurang dari 24 jam setelah membunuh mantan pacarnya EY, seorang dosen di Muara Bungo, Jambi.
  • Ia diduga membunuh korban karena sakit hati setelah ajakan balikan ditolak, lalu membawa kabur mobil, motor, dan barang berharga korban.
  • Polisi menyebut aksi Waldi bengis dan terencana, termasuk menyamar dengan wig agar lolos dari CCTV.

TRIBUNNEWS.COM - Polres Bungo menangkap pelaku pembunuhan dosen wanita berinisial EY (37) kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan.

Penangkapan dilakukan di kos pelaku di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi pada Minggu (2/11/2025) siang.

Pelaku merupakan anggota Polres Tebo bernama Bripda Waldi (22) yang mengenal korban.

Bripda adalah singkatan dari Brigadir Polisi Dua, yaitu pangkat terendah dalam golongan Bintara di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Awalnya, jasad korban ditemukan di rumah dinasnya di Perumahan Al Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Korban merupakan dosen aktif dan Ketua Program Studi di sebuah kampus swasta di Muara Bungo.

Jarak Kabupaten Tebo ke Kabupaten Bungo lokasi penemuan jasad sekitar 120 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar empat jam menggunakan mobil.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena, menduga ada motif asmara dibalik kasus pembunuhan disertai perampokan.

Keduanya pernah menjalin asmara namun berpisah.

Saat diperiksa, Bripda Waldi mengaku ingin balikan dengan korban namun ditolak.

Penyidik masih mendalami motif pembunuhan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Detik-detik Dosen Wanita Ditemukan Tewas di Jambi, 2 Hari Tak Masuk Kerja, Diduga Korban Pembunuhan

"Korban ini merupakan pacar pelaku. Meski pelaku memiliki banyak cewek, korban tetap mau sama pelaku," katanya.

Tak hanya membunuh, Bripda Waldi juga membawa kabur mobil, sepeda motor, handphone serta perhiasan dari rumah korban.

"Barang bukti yang diamankan honda jazz warna putih, serta motor PCX warna merah, serta handphone milik korban," paparnya, dikutip dari TribunJambi.com.

Ia menerangkan Bripda Waldi keluar masuk rumah korban menggunakan wig atau rambut palsu agar tak terdeteksi CCTV dan dicurigai warga.

“Pelaku ini bengis dan kejam. Pelaku ini memakai wig, rambut palsu, untuk keluar masuk rumah," imbuhnya.

Penyidik masih mendalami kemungkinan pelaku lebih dari satu lantaran sepeda motor dan mobil dibawa kabur bersamaan.

"Kita dalami apakah ada pelaku lain, apa motif sebenarnya pelaku habisi korban yang pacarnya sendiri itu sendiri. Kita tunggu hasil autopsi," lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Gadis di Bungo Jambi Dibunuh Kekasih, Pelaku Sakit Hati Diperas dan Cemburu

Hasil Visum

Hasil visum mengungkap kematian korban tak wajar lantaran ditemukan sejumlah luka.

Perwakilan dari RSUD H Hanafie, dr. Sepriyedi, menerangkan terdapat lebam di kepala dan leher.

Benjolan di kepala diduga akibat penganiayaan sehingga kepala menonjol sekitar 10 cm.

Ditemukan juga lebam di leher serta bahu akibat pukulan benda tumpul.

Penyidik juga menemukan tanda-tanda korban mengalami kekerasan seksual sebelum meninggal.

Diperkirakan korban meninggal 12 jam sebelum jasad ditemukan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ditolak Balikan Diduga Jadi Penyebab Polisi Habisi Nyawa Dosen di Bungo

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Darwin/Sopianto)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved