Jumat, 7 November 2025

Kondisi Kakak Beradik di Kendal hanya Minum Air Sumur Rebusan selama Ibunya Meninggal

Terungkap nasib dan kondisi kakak beradik di Kendal, Jateng yang hampir sebulan hanya minum air rebusan sumur selama ibunya meninggal

TribunJateng/Agus Salim
TERKULAI LEMAS - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. Kondisi Intan Ayu Sulistyowati terkulai lemas di RS Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama kakaknya Putri Setia Gita Pratiwi dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air sumur rebusan. 

"Ditanya sama warga, ibunya di mana. Terus dijawab itu didalam, tapi pas dilihat itu ibu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk," terangnya.

Wastoni pun langsung memanggil pihak kepolisian serta warga untuk mengevakuasi jenazah. Setelah dievakuasi, kedua anak Setianingsih juga kini dirawat di RSI Boja Kendal dengan kondisi tubuh yang terkulai lemas kekurangan nutrisi.

"Itu langsung saya panggil pak polisi, dan ramai," imbuhnya.

 

Hanya Minum Air Rebusan

Ditemui di RSI Boja, Putri Setia Gita Pratiwi mengaku keluarganya hanya mengkonsumsi air putih sejak 4 Oktober hingga Setianingsih ditemukan meninggal.

Dia mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentan waktu tersebut.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya ya itu tanggal 1 November. Saya sama adik minum air," katanya.

 

Pesan Setyaningsing: Dilarang Minta Bantuan dan Merepotkan Tetangga

Diterangkannya, Putri tidak meminta bantuan ke warga karena dilarang oleh ibunya, Setianingsih. Dia bercerita, agar tidak ada yang mengetahui kondisi keluarganya dengan alasan tidak mau merepotkan tetangga.

"Enggak bilang ke tetangga, ibuk enggak ngebolehin. Dan harus nurut ibu. Karena ya enggak mau ngerepotin tetangga, gitu," paparnya.

Putri menuturkan, ayahnya telah lebih dulu meninggal sejak tahun 2017 di Kalimantan. Sejak saat itu, ia beserta keluarga yang awalnya tinggal di Semarang, kemudian pindah rumah ke Boja Kendal pada 2019.

"Ibu di Semarang ga kerja cuma masak bantu Budhe. Kalau ayah sudah meninggal," tuturnya.

Hingga kini, putri dan adiknya Intan Ayu Sulistyowati masih menjalani perawatan di RSI Boja Kendal. (ags) 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Putri Gadis Kendal Biarkan Ibunya yang Meninggal Membusuk di Kamar, Alami Masalah Psikis

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved