Jumat, 7 November 2025

Total 5 Orang, Keluarga Pria yang Tewas Dianiaya di Masjid Sibolga Sumut Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga pria yang tewas di masjid menuntut para pelaku pengeroyokan itu dihukum seberat-beratnya.

ISTIMEWA
PEMBUNUHAN MUSAFIR - Arjuna Tamaraya, musafir yang tewas dianiaya di Masjid Agung Sibolga, jadi sorotan publik dan viral di media sosial. Keluarga pria yang tewas di masjid menuntut para pelaku pengeroyokan itu dihukum seberat-beratnya. 

“Kalau bisa hukuman mati. Kemarin juga kami baru kembali dari Polres setempat menanyakan kelanjutan kasus ini. Pihak polisi kini sudah ditangani dan sudah dibuat laporan,” jelasnya.

Rekaman CCTV Jadi Petunjuk

Rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar Masjid Agung Sibolga menjadi petunjuk awal bagi penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga untuk menelusuri pelaku.

“Kami bergerak segera setelah menerima laporan. Tim gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, dan Polsek Sibolga Sambas langsung dibentuk,” ujar Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta dalam konferensi pers di Markas Polres Sibolga, Senin (3/11/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni rekaman CCTV dari Masjid Agung, pakaian korban, sebuah kelapa yang digunakan pelaku, topi hitam bertuliskan Brooklyn New York, tas hitam merek Polo Glad, serta ember plastik hitam.

Adapun masing-masing tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi kekerasan itu.

Ancaman hukuman bagi para tersangka maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Fakta-Fakta Musafir Tewas di Masjid Sibolga: dari Kronologi hingga Penyebab Kematian

PENGEROYOKAN DI MASJID - (Kiri) tiga pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara, Jumat, (31/10/2025) dan (kanan) aksi pengeroyokan oleh pelaku.
PENGEROYOKAN DI MASJID - (Kiri) tiga pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara, Jumat, (31/10/2025) dan (kanan) aksi pengeroyokan oleh pelaku. (Tribun Medan/Istimewa)

Sosok Korban

Kausar yang merupakan paman korban mengungkapkan, Arjuna merupakan pribadi yang dikenal baik dan santun.

Arjuna sendiri merupakan anak yatim.

Saat ini, ibu Arjuna menetap di Simeulue, Aceh.

Arjuna merupakan anak kedua dari empat bersaudara. 

Korban memiliki tiga saudari yang mana dua di antaranya berada di Banda Aceh, dan sedang menempuh pendidikan.

"Saya adik kandung dari ayah korban. Saat ini jenazah sudah kami semayamkan di Sibolga pada Sabtu (1/11/2025) kemarin."

"Keluarga dari Simeulue tidak ada yang berangkat ke Sibolga. Jenazah korban ditangani oleh keluarga yang di sini,” ungkap Kausar di Banda Aceh, Senin (3/11/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Fakta Terbaru Penganiayaan hingga Tewas Arjuna di Masjid Agung Sibolga, Wali Kota Sampaikan Duka

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Medan.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved