Berita Viral
Penjual Sate Jadi Provokator Penganiayaan di Masjid Sibolga, Tuduh Korban Mencuri dan Panggil Warga
Arjuna Tamaraya tewas usai dianiaya lima warga di Masjid Agung Sibolga karena difitnah mencuri kotak infak saat beristirahat sebagai musafir.
"Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi keji tersebut," bebernya.
Para tersangka telah ditahan di Mapolres Sibolga dan dapat dijerat pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian.
"Sementara itu tersangka SSJ dijerat dengan Pasal 365 ayat 3 subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.
Baca juga: Total 5 Orang, Keluarga Pria yang Tewas Dianiaya di Masjid Sibolga Sumut Minta Pelaku Dihukum Mati
Kesaksian Keluarga Korban
Paman korban, Kausar Amin, menerangkan Arjuna merupakan anak yatim dan ibunya menetap di Simeulue, Aceh.
Korban anak kedua dari empat bersaudara dan menjadi satu-satunya laki-laki di keluarga.
Selama ini korban dikenal sebagai pekerja keras serta santun.
Pihak keluarga mengetahui kabar kematian Arjuna dari media sosial Facebook pada Sabtu (1/11/2025) pagi.
"Saya adik kandung dari ayah korban. Saat ini jenazah sudah kami semayamkan di Sibolga pada Sabtu kemarin."
"Keluarga dari Simeulue tidak ada yang berangkat ke Sibolga. Jenazah korban ditangani oleh keluarga yang di sini,” ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.com.
Ia sempat berkomunikasi dengan Arjuna yang hendak berangkat melaut.
Sepulang dari melaut, Arjuna memberi kabar kepada adik perempuannya di Banda Aceh.
Baca juga: Sosok Pria asal Aceh Tewas Dianiaya di Masjid Sibolga Sumut, Takmir Tegaskan Pelaku Bukan Pengurus
Namun, setelah itu Arjuna tewas dianiaya di Sibolga saat istirahat.
“Dia memang sudah lama di Sibolga. Korban sendiri sebelumnya baru saja kembali berangkat dari laut setelah dua bulan lamanya. Lalu dia rencananya akan kembali berangkat pada Sabtu paginya,” tuturnya.
Kausar mewakili keluarga korban meminta kasus ini diusut tuntas dan para pelaku dihukum setimpal.
“Kalau bisa hukuman mati. Kemarin juga kami baru kembali dari Polres setempat menanyakan kelanjutan kasus ini. Pihak polisi kini sudah ditangani dan sudah dibuat laporan,” jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Motif dan Penyebab Tewasnya Musafir di Masjid Agung Sibolga, Korban Terekam Diseret Pelaku
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Aziz)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.