Usai Bunuh Wanita di Sleman, Pelaku Datangi Makam Ortu lalu Tenggak Racun Serangga
Pelaku pembunuhan wanita Sleman ditangkap di Magelang. Ia sempat minum racun serangga dan dirawat.
Bowo bercerita,- berdasarkan keterangan pembantu korban yang disampaikan ke polisi, pada Selasa pagi sekira pukul 06.15 WIB, korban masih sempat membersihan badan anaknya yang selesai mandi untuk bersiap berangkat sekolah.
Anak korban berangkat ke sekolah diantar pembantu rumah tangga pada sekira pukul 06.30 WIB.
Selepas mengantar anak majikan ke sekolah, sang pembantu pulang dan sesampainya di rumah sekira pukul 07.15 WIB mendapati korban sudah meninggal dunia.
"Durasinya sebentar, cepat. Sekitar 30 menitan," ungkap Bowo.
Saat ini, polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan ini. Beberapa barang bukti, yang diduga terkait maupun yang dapat dijadikan alat bukti untuk mengungkap peristiwa ini telah diamankan. Antara lain dua bilah pisau, rekaman CCTV dan dua buah handphone korban.
Polisi juga akan meminta keterangan sejumlah saksi. Selain dari pembantu rumah tangga, polisi berencana memeriksa saudara dan teman-teman korban. Terkait motif dugaan pembunuhan itu, polisi belum bisa menyimpulkan.
"Motifnya masih didalami dari Polsek Gamping maupun Polresta Sleman," kata Bowo.
Lebih lanjut, Mantan Kanit Reskrim Polsek Mlati ini mengungkapkan, selama ini di rumah kontrakan korban tinggal bertiga. Yaitu korban, anaknya dan pembantu rumah tangga.
Adapun terkait suami korban, menurut Bowo masih di dalami. Apakah korban masih mempunyai suami sah atau sudah sendirian. Semua masih dalam pendalaman.
Tetapi yang jelas, peristiwa tersebut diduga bukan merupakan peristiwa perampokan.
"Barang milik korban masih ada.Semuanya lengkap tidak ada yang hilang," kata dia.
Dukuh Mejing Wetan, Isti Setyaningsih mengungkapkan, korban merupakan warga pendatang, yang sudah lima tahun tinggal di wilayahnya.
Adapun kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara, baru ditempati oleh korban sekira dua bulan yang lalu.
Korban tinggal di rumah tersebut tidak sendirian. Ia tinggal bersama satu anaknya, yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan satu pembantu rumah tangga.
Adapun soal pekerjaan korban, Isti mengaku tidak mengetahui secara pasti. Isti hanya mengetahui jika korban kerja part time. Berangkat siang dan pulang selepas isya.
Korban ditemukan meninggal pada Selasa pagi di dalam kamarnya.
"Posisinya (telentang) di dalam kamar," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com
Sumber: Tribun Jogja
| Sebelum Kecelakaan, Saksi Tak Dengar Suara Palang Pintu Perlintasan KA di Prambanan |
|
|---|
| Disebut Biadab Mirip Tentara Israel, 5 Pembunuh Arjuna di Masjid Agung Sibolga Diminta Dihukum Berat |
|
|---|
| Nenek di Jombang Dibunuh dan Dibakar Keponakan, Pelaku Pura-pura Tak Tahu Saat Diinterogasi Polisi |
|
|---|
| Pelaku Pembunuh Wanita Muda di Sleman Terbilang Sadis, Ini Kronologi Lengkapnya |
|
|---|
| Misteri Hilangnya Nenek di Jombang Terungkap, Rentenir Bunuh dan Bakar Jasad Korban |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.