5 Populer Regional: Sosok Provokator Penganiayaan di Masjid Sibolga - Pemakaman Raja Solo
Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com
Satu unit kereta api tabrakan dengan mobil dan dua sepeda motor.
Dampak dari kejadian itu, sebanyak tiga orang menewaskan tiga orang dan enam orang terluka.
Sebelum insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi, seorang saksi bernama Zidan (20), tidak mendengar suara palang pintu perlintasan.
Dia hanya mendengar klakson panjang dari arah rel kereta api.
Suara palang pintu perlintasan adalah tanda peringatan bahwa kereta akan melintas dan pengguna jalan harus berhenti.
Suara sirene atau alarm palang pintu berfungsi memperingatkan pengendara dan pejalan kaki bahwa kereta api akan segera melintas. Ini adalah bagian dari sistem keselamatan yang wajib dipatuhi.
Alarm biasanya aktif bersamaan dengan turunnya palang pintu, baik secara otomatis oleh sensor kereta maupun manual oleh petugas jaga.
Di Indonesia, suara alarm palang pintu bisa berupa sirene, bel elektronik, atau suara khas yang mudah dikenali oleh masyarakat.
Beberapa kecelakaan terjadi karena pengendara tetap melintas meski alarm berbunyi, seperti insiden di Prambanan, Sleman, yang menewaskan tiga orang.
5. Pemakaman Raja Solo Pakubuwana XIII Hari Ini, Dikirab dengan 4 Kereta, Dimakamkan di Imogiri Bantul
Prosesi pemakaman jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwana XIII, berlangsung pada hari ini, Rabu (5/11/2025).
Pakubuwana XIII meninggal dunia di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025) lalu.
Jenazah Pakubuwana XIII akan dimakamkan di pemakaman Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu.
Sebelum dibawa ke Imogiri, jenazah Pakubuwana XIII akan dikirab terlebih dahulu, dengan 4 kereta dan total 16 kuda.
Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro mendapat mandat sebagai kusir untuk mengemudikan kereta yang membawa jenazah Pakubuwana XIII.
Sebanyak 8 ekor kuda akan menarik kereta ini.
Dilansir TribunSolo.com, ada 3 kereta lagi di belakangnya yang membawa pernak-pernik atau ampilan hingga udik-udik yang nantinya akan disebar.
Kereta di belakangnya ditarik 4 kuda, lalu belakangnya lagi masing-masing 2 kuda.
“Saya kebetulan di sini sebagai pangarso sesepuh kereta dan kuda."
"Diberi mandat untuk kavaleri kereta dan kuda saya semua. Besok pengendali atau kusir itu saya."
"Perintah dari keraton mengurusi kereta. Perintah sudah dari Minggu,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
(Tribunnews.com)
| 5 Populer Regional: Klarifikasi Anggota Satpol PP Ceraikan Istri - Kepala SPPG Lecehkan Pegawainya |
|
|---|
| 5 Populer Regional: Motif Keji Heryanto Bunuh Karyawati Minimarket - Suami Gerebek Istri Selingkuh |
|
|---|
| 5 Populer Internasional: Mantan Presiden Prancis Dipenjara - AS Jatuhi Sanksi Minyak ke Rusia |
|
|---|
| 5 Populer Internasional: Trump Utus Wapres ke Israel - Netanyahu Pecat Kepala Keamanan Nasional |
|
|---|
| Populer Internasional: Jepang Cetak Sejarah, Lantik PM Wanita Pertama - Panic Buying di Australia |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.