Jumat, 7 November 2025

ASN di Gedung Sate Jalani WFH, Pegawai Nilai Kebijakan Positif, Gubernur Jabar: Sangat Efisien

ASN di Gedung Sate, Kota Bandung sebagian lakukan uji coba WFH. Pegawai nilai kebijakan positif, sementara Dedi Mulyadi sebut WFH adalah hal efisien

TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURRAHMAN
WFH HARI PERTAMA- Suasana di area perkantoran Gedung Sate, Kota Bandung, saat uji coba penerapan WFH, Kamis (6/11/2025). Gedung Sate yang umumnya ramai oleh aktivitas para Aparatur Sipil Negara (ASN), kini terlihat lengang. 

Ia juga menuturkan bahwa tugasnya membuat konten tetap berjalan dan setiap hasil kerjanya dilaporkan melalui aplikasi.

"Hari pertama berjalan dengan baik, tugasnya bikin konten dan itu tetap jalan,"

"Jadi, apa saja yang dikerjakan dilaporkan di sana," ujar Adi.

Menurutnya, ia sudah bisa bekerja hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet.

"Jadi menurut saya positif kalau tujuannya untuk efisiensi dan pernah dilakukan saat Covid, jadi bukan hal baru," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menuturkan, di hari pertama WFH ini, sudah tak ada lagi penumpukan ASN di Gedung Sate.

“Hari ini pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah berjalan WFH yaitu tidak lagi terjadi penumpukan orang. Dia (para ASN) bekerja di rumah,” ujar Dedi, Kamis (6/11/2025).

Mengutip TribunJabar.id, ia menuturkan bahwa pemantauan WFH bisa dilakukan masing-masing OPD karena mereka sudah memiliki sistem tersendiri.

Ia menilai, penerapan WFH ini sangat efisien karena ASN tetap bekerja namun irit listrik dan air.

Bahkan menurutnya, penerapan WFH di lingkup Pemprov Jabar ini bisa mengurai kemacetan.

“Menurut saya sangat efisien. Satu, orang tetap bekerja. Dua, listrik irit. Tiga, air irit, dan jalan tidak macet,” ucapnya.

Baca juga: Pengakuan Guru di Subang setelah Tampar Siswa SMP, Dedi Mulyadi Pertemukan Wali Murid dengan Guru

Meski begitu, lanjut Dedi, tunjangan kinerja ASN yang bekerja di rumah, kantor, atau di lapangan dengan risiko tinggi akan berbeda.

“Beda tunjangan kinerjanya antara yang bekerja di lapangan dengan tingkat risiko yang tinggi dengan yang bekerja di rumah. Nanti beda,” katanya. 

Selain itu, Dedi juga bakal mengumumkan siapa ASN yang rajin dan malas di sosial media.

Hal tersebut dilakukan sebagai sanksi sosial.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved