Meski Tak Usulkan Pemakzulan Sudewo, Ketua Fraksi PKB DPRD Pati Janji Tetap Awasi Bupati

Ringkasan Berita:

• Ketua Fraksi PKB DPRD Pati, Muntamah, berjanji tetap kritisi dan awasi Bupati Pati, Sudewo
• Diketahui, Fraksi PKB jadi salah satu fraksi yang tak usulkan pemakzulan Sudewo pada rapat paripurna 31 Oktober 2025 lalu
• Ia berharap, Sudewo menjadi pemimpin yang lebih baik lagi

TRIBUNNEWS.COM - Enam fraksi di DPRD Pati, Jawa Tengah seperti PKS, Golkar, PPP, Demokrat, Gerindra, dan PKB tak mengusulkan pemakzulan terhadap Bupati Pati, Sudewo dalam rapat paripurna yang digelar Jumat (31/10/2025) lalu.

Total, hanya ada 13 suara dari PDIP yang mengusulkan pemakzulan Sudewo.

Dari hasil tersebut, pihak DPRD Pati pun memutuskan untuk tak memakzulkan Sudewo dan hanya merekomendasikan orang nomor satu di Pati tersebut agar memperbaiki kinerjanya.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Pati, Muntamah menegaskan, meski tak mengusulkan pemakzulan Sudewo, pihaknya bakal tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan sang bupati.

"Kami PKB tidak kemudian kehilangan daya kritis terhadap bupati. Kami tetap mencermati, mengawasi, dan mengkritisi bupati,"

"Mudah-mudahan dengan adanya hak angket digulirkan ini menjadi muhasabah pemerintah untuk menjadi lebih baik, sesuai rekomendasi semua fraksi," kata Muntamah, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, rekomendasi dari PKB adalah supaya bupati lebih komunikatif, aspiratif, hingga lebih sopan dan tak arogan.

"Kalau rekomendasi dari PKB, kan, agar (Bupati lebih) komunikatif, akomodatif, aspiratif, akuntabel, tidak arogan, lebih sopan."

"Semua ini tujuannya adalah perbaikan manajemen pemerintahan supaya pelayanan kepada masyarakat lebih baik, menyejahterakan masyarakat secara umum," jelas dia.

Mewakili partainya, Muntamah meminta maaf atas apa yang menjadi pendapat PKB.

"Menurut kami itu adalah jalan terbaik untuk Pati," kata dia.

Baca juga: 9 Orang Jadi Tersangka Demo Pemakzulan Bupati Pati, Ini Peran Mereka

Ia juga membantah adanya intervensi dari kepengurusan partai soal pemakzulan ini.

"Kami bukan diberi tugas, tapi kami diajak muhasabah oleh pimpinan wilayah. Dengan pertimbangan-pertimbangan, maka hal itulah yang kami lakukan," ujarnya.

Pansus Gelar Rapat Tertutup

Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Jawa Tengah kembali menggelar rapat pada Selasa (4/11/2025).

Rapat tertutup tersebut, beragendakan rekomendasi perbaikan kinerja untuk Bupati Pati, Sudewo.