Berita Viral
Siswi SMP di Palembang Bohong Mengaku Nyaris Diculik, Kini Bakal Pindah Sekolah
Siswi kelas 7 SMPN 30 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ES (13), sempat membuat geger karena mengaku hampir menjadi korban penculikan.
Ketika melakukan penyelidikan, polisi sudah melihat kejanggalan dari pengakuan korban.
Mulai dari kondisi di lapangan dan keterangan saksi, jelas Harryo, pihaknya tak menemukan kecocokan.
Fakta sebenarnya, pada saat itu, dalam perjalanan ES memang disapa oleh seseorang yang tak dikenal.
"Namun saat itu sapaan tersebut bukan merupakan bentuk ancaman. Karena panik, E lalu pulang ke rumah, namun memutuskan ke sekolah lagi," paparnya.
ES yang datang terlambat ke sekolah malah bercerita nyaris diculik orang tak dikenal di jalan.
"Pengakuannya, yang bersangkutan hendak pergi sekolah, terus dicegat oleh orang tidak dikenal, dengan membawa suntikan, dipukul dan ditarik secara paksa. Namun ini tidak benar," ucapnya.
Polisi juga sempat memeriksa seorang sopir taksi online yang terekam CCTV melintas di lokasi saat siswi tersebut mengaku diculik.
"Memang sopir taksi online itu melintas, tapi hanya untuk mengantar wanita, tidak ada kaitannya sama sekali," ujarnya.
Atas kehebohan yang terjadi, orang tua E meminta maaf yang disampaikan melalui kepolisian.
"Orang tuanya sudah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf, karena anaknya telah menyampaikan informasi yang tidak benar," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terungkap, Siswi SMPN 30 Palembang Viral yang Ngaku Nyaris Diculik Ternyata Bohong, Kini Minta Maaf.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSumsel.com/Andyka Wijaya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.