Kisah Penculikan Bilqis: KRONOLOGI 6 Hari Hilang, Diculik di Makassar, Dijual di Jambi Rp 80 Juta
Drama penculikan Bilqis akhirnya berakhir, setelah 6 hari diculik dan dijual ke Jambi Rp 80 juta akhirnya bocah 3 tahun itu kembali ke keluarga.
Ringkasan Berita:
- Drama penculikan Bilqis, bocah 3 tahun bikin geger Makassar, Sulawesi Selatan.
- Bilqis dikabarkan hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Makassar, Minggu (2/11/2025).
- 6 hari berlalu Bilqis yang diduga jadi korban sindikat penculikan anak ditemukan di Jambi, Sabtu (8/11/2025).
- Bilqis diculik untuk dijual. Harga di Makassar, hanya Rp3 juta. Namun saat berada di Jambi, harga jual Bilqis puluhan juta.
- Minggu (9/11/2025) Bilqis tiba di Makassar, dikembalikan ke keluarganya.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Kasus penculikan yang dialami Bilqis, bocah tiga tahun bikin geger Makassar, Sulawesi Selatan.
Bilqis dikabarkan hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Makassar, Ahad atau Minggu (2/11/2025).
Kabar hilangnya Bilqis menyebar cepat. Dia diduga jadi korban sindikat penculikan anak.
Benar saja, Bilqis diculik untuk dijual. Harga di Makassar, hanya Rp3 juta.
Namun saat berada di Jambi, harga jual Bilqis puluhan juta.
Baca juga: Kondisi Bilqis saat Ditemukan setelah 6 Hari Jadi Korban Penculikan, Trauma Ada di Bibir Hutan
Sempat hilang selama 6 hari sejak Minggu (2/11/2025), ada kabar baik pada Sabtu (8/11/2025), Bilqis berada di Jambi.
Akhirnya Minggu (9/11/2025) Bilqis tiba di Makassar dan diserahkan kembali kepada keluarganya.
Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Jambi dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci juga berhasil membekuk dua pelaku utama di Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (7/11/2025).
Dua pelaku diamankan, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42).
Keduanya warga Kabupaten Merangin, Jambi. Pelaku pasrah saat diborgol.
Awalnya Bilqis Dijual Seharga Rp 3 juta
Wanita bernama Sri Yuliana alias Ana (30) ditangkap polisi atas dugaan penculikan balita bernama Bilqis (4) di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ana mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta.
Pelaku mengklaim tidak mengetahui identitas lengkap pembeli balita tersebut.
"Saya nggak tahu namanya pak," ucap terduga pelaku dalam video.
Harga jual Rp3 juta adalah permintaan pembeli.
Pengakuan ini diperkuat dengan rincian transaksi transfer yang dilakukannya.
Uang penjualan Balqis dikirim melalui dua kali transfer.
Transfer Pertama senilai Rp500.000.
Transfer Kedua senilai Rp2.500.000.
Total Penjualan adalah Rp3.000.000.
Di Jambi Bilqis Dijual Rp 80 Juta
Polisi berhasil menangkap pelaku awal di wilayah Makassar yang mengakui telah menjual korban ke Yogyakarta.
Dari hasil pengembangan, anak tersebut kembali dijual kepada pasangan Adefrianto Syahputra dan Mery Ana yang berdomisili di Jambi.
Informasi keberadaan keduanya terlacak di wilayah hukum Polres Kerinci.
Tim gabungan kemudian diterjunkan untuk melakukan pengejaran lintas provinsi.
Setelah dilakukan pengintaian, kedua pelaku akhirnya diamankan di Sungai Penuh.
Dalam pemeriksaan, Adefrianto dan Mery Ana mengaku telah menjual Bilqis kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga Rp80 juta.
Keterangan ini langsung ditindaklanjuti Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi dengan melakukan pencarian ke lokasi yang dimaksud.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Bilqis berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke Polres Merangin untuk mendapatkan pendampingan dan pemeriksaan medis.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara beberapa satuan kepolisian.
“Kami hanya melakukan back up terhadap rekan-rekan dari Polrestabes Makassar. Begitu mendapat informasi bahwa pelaku berada di wilayah hukum kami, tim langsung bergerak cepat untuk memastikan tidak ada ruang bagi pelaku melarikan diri,” ujar salah satu perwira Polres Kerinci.
Sementara itu, pihak Polrestabes Makassar memastikan bahwa seluruh pelaku akan dibawa ke Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan jaringan antarprovinsi dan dugaan praktik perdagangan anak lintas daerah.
Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam rantai jual beli anak tersebut.
“Kami akan menelusuri sejauh mana keterlibatan para pelaku, termasuk pihak yang membeli maupun memperdagangkan anak korban,” ungkap penyidik Polrestabes Makassar.
Bilqis Kembali ke Pangkuan Orangtuanya
Bilqis, bocah tiga tahun yang dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan, akhirnya tiba di Kota Makassar, Minggu (9/11/2025) siang.
Pantauan Tribun-Timur.com, pukul 14.15 Wita rombongan pengamanan tiba di Mapolrestabes Makassar.
Bilqis dibawa menggunakan mobil Mitsubishi Xpander kepolisian setelah penerbangan dari Jambi dan transit di Surabaya.
Tangis pecah saat balita itu diturunkan dari kendaraan operasional.
Orang tua Bilqis langsung menyambut kedatangan putrinya.
Sejumlah personel kepolisian memperketat pengamanan di sekitar pintu masuk Mapolrestabes.
Warga yang mengetahui kedatangan Bilqis turut memadati akses depan kantor polisi.
Ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34), menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.
“Terima kasih banyak bapak kapolrestabes,” katanya.
Keluarga sebelumnya menerima kabar penemuan Bilqis pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Informasi itu langsung menyebar dan mengundang perhatian warga sekitar rumahnya di Jl Pelita 2, Lorong 3, Rappocini.
Tante Bilqis, Ida, mengatakan keluarga sempat melakukan video call dengan polisi yang mengamankan Bilqis.
“Alhamdulillah sehat. Jam satu malam itu kami sempat video call sama pihak polisi, diperlihatkan Bilqis,” ujarnya.
Bilqis ditemukan di Provinsi Jambi.
Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan pelaku dalam jaringan penculikan dan perdagangan anak.
Proses pemeriksaan akan dilakukan lebih lanjut di Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan kondisi kesehatan Bilqis sebelum diserahkan kepada keluarga.
“Sementara cek kesehatan dulu ya. Setelah itu kita serahkan,” singkatnya
Kronologi Penculikan Bilqis
Kasus penculikan ini mulai viral setelah video CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa oleh seorang perempuan misterius.
Ayah korban menjelaskan bahwa Bilqis hilang saat bermain di pinggir lapangan tenis dekat rumah.
"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," kata Dwi, yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panakkukang sehari setelah kejadian.
Dwi menegaskan, tidak ada masalah keluarga di balik hilangnya putrinya.
Baca juga: Jejak Penculikan Bilqis asal Makassar Sempat Bergerak ke Yogyakarta lalu Dijual Rp80 Juta di Jambi
Berikut rincian kronologinya:
1. Ahad atau Minggu, 2 November 2025 (Siang): Hilang di Makassar
Bilqis (4), dilaporkan hilang saat sedang bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jalan AP Petta Rani, Makassar.
Ayah korban, Dwi Nurmas, yang sedang melatih di lapangan tenis tak jauh dari lokasi, menyadari putrinya sudah tidak ada setelah ia panggil.
2. Senin, 3 November 2025: Melapor kepada polisi
Orang tua Bilqis secara resmi melaporkan kehilangan anaknya kepada Polsek Panakkukang.
Kasus ini menjadi viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa seorang perempuan misterius.
3. Senin, 3 November – Jumat, 7 November 2025: Pencarian
Polisi mencari selama enam hari, yang mengerucut pada dugaan korban dibawa oleh sindikat penculikan anak lintas pulau.
4. Sabtu, 8 November 2025 (malam): Pelaku ditangkap, korban ditemukan di Jambi
Polisi mengumumkan menangkap salah satu penculik bernama Sri Yuliana (30).
Polisi menginterogasi pelaku di Mapolrestabes Makassar.
Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, berhasil menemukan Bilqis di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 2.611 km dari Makassar, melintasi beberapa pulau besar.
Sekitar pukul 21.00 Wita, pihak kepolisian mengonfirmasi kabar penemuan Bilqis kepada keluarga di Makassar.
Keluarga Bilqis sempat melakukan panggilan video (video call) dengan anggota polisi di lokasi, memastikan Bilqis dalam kondisi sehat.
5. Ahad atau Minggu, 9 November 2025 (Dini Hari - Pagi)
Perjalanan pulang Bilqis diterbangkan menggunakan pesawat dari Jambi, transit di Surabaya, dan melanjutkan penerbangan menuju Makassar, didampingi pihak kepolisian.
Keluarga dan puluhan warga mulai berkumpul di Polrestabes Makassar sejak pagi, menunggu kedatangan Bilqis.
6. Ahad atau Minggu, 9 November 2025 (Pukul 14.58 Wita): Tiba dan diserahkan di Makassar
Bilqis tiba di Markas Polrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, disambut tangis haru keluarga dan warga.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyerahkan Bilqis secara langsung kepada orang tuanya.
Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, memeluk erat putrinya dengan linangan air mata dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes.
Setelah penyerahan resmi dan dipastikan dalam kondisi sehat, Bilqis dibawa pulang oleh keluarga ke rumah mereka di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini.(*)
(tribun network/thf/TribunTimur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Bilqis Pulang ke Pelukan Keluarga, Suasana Polrestabes Makassar Pecah Haru,
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Penculikan Bilqis Anak dari Makassar: Hilang Saat Ayah Main Tenis, Ditemukan di Jambi,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.