Terlilit Utang Judol Jutaan Rupiah, Pria di Manokwari Nekat Bunuh Istri Pegawai Pajak
Inilah motif pembunuhan istri pegawai KPP Pratama Manokwari yang jasadnya ditemukan di septic tank. Tersangka rampok korban karena utang judol
Ringkasan Berita:
- Seorang istri pegawai pajak berinisial AGT (38) ditemukan tewas di dalam septic tank, Selasa (11/11/2025)
- Ternyata, ia dibunuh oleh buruh bangunan pada Minggu (9/11/2025).
- Polisi sebut motif pembunuhan karena pelaku terlilit utang pinjol
TRIBUNNEWS.COM - Wanita berinisial AGT (38) di Reremi Puncak, Manokwari, Papua Barat dilaporkan hilang pada Minggu (9/11/2025).
Dua hari kemudian, polisi menemukan jasad korban dibuang di septic tank dekat rumahnya.
AGT yang merupakan istri dari pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari hilang saat sedang sendirian di rumah.
Saat hilang, sejumlah barang milik AGT juga raib.
Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Ongky Isgunawan, mengonfirmasi hal tersebut.
“Jasad korban sudah ditemukan, dikubur di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi,” ujar Kapolresta kepada wartawan, Selasa (11/11/2025) petang.
Mengutip TribunPapuaBarat.com, pelakunya adalah seorang pria dan kini telah ditahan.
“Untuk pelaku sementara masih satu orang (pria), dan saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut,” tambah Kapolres.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir, mengatakan bahwa pria tersebut bernama Gembul alias Yahwa Himawan.
Gembul kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan dan perampokan.
AKP Agung mengatakan, tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena terlilit utang judi online (judol).
Baca juga: Kronologi Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap
"Tersangka memiliki utang sekitar Rp4 juta dan berencana pulang ke Jawa Timur," ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Karena tak punya uang, ia pun berniat untuk merampok korban.
"Ia kemudian berniat merampok rumah korban," lanjut Agung.
Awalnya, tersangka mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam dan sebuah karung.
Setibanya di rumah korban, ia berdalih hendak memeriksa dapur rumah korban.
Alasan tersebut, dipakai karena ia sebelumnya pernah bekerja sebagai tukang bangunan di rumah korban.
Saat dipersilahkan masuk, tersangka langsung menodongkan senjata tajam dan meminta uang Rp1 juta.
Korban pun menolak dan melakukan perlawanan.
"Korban yang menolak dan berusaha melawan akhirnya ditikam tiga kali, dua di bagian dada atas, dan satu di bagian bawah," ujar Agung dikutip dari TribunPapuaBarat.com.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan ODGJ di Kendal, Kesal Korban Buang Air Besar Depan Rumah
Jasad korban lantas dimasukkan ke dalam kotak kontainer dan membawanya menggunakan mobil boks sewaan.
Barang-barang berharga milik korban seperti ponsel hingga dompet pun ikut dibawa.
"Eksekusi dilakukan di rumah kosong yang menjadi TKP (Tempat Kejadian Perkara) kedua," kata Kasat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Perempuan di Manokwari Ditangkap, Korban Dikubur dalam Septic Tank
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPapuaBarat.com, Fransiskus Irianto Tiwan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.