Sosok Pria di Solo Menangis Tengah Malam, Tukang Tambal Ban Ngaji Ayat Al-Quran di Masjid
Tangis Pak Beni terdengar dari masjid lewat pengeras suara. Warga Solo terkejut, peristiwa viral di media sosial.
“Jadi memang awalnya ngaji seperti biasa, terus tiba-tiba terbawa suasana dan menangis. Dan ternyata pengeras suaranya nyala,” tutur dia.
Sriyoto menambahkan, Beni sempat terlihat lemas setelah menangis lama, sebelum akhirnya ditenangkan warga dan pulang ke rumah.
“Beliau sempat lemas mungkin karena nangis dan ditenangkan warga, kemudian istirahat sebentar terus pulang,” pungkasnya.
Sosok Pria Menangis Tengah Malam di Solo
Pak Beni adalah seorang tukang tambal ban. Dia bekerja di belakang gapura Taman Cerdas Soekarno-Hatta.
Hal itu disampaikan Camat Jebres, Samsu Tri Wahyudin.
“Sudah terkonfirmasi. Suara TOA ini dari Masjid Nurul Amal, Sudah RT 02 RW 25 Jebres Tengah, Kelurahan Jebres," jelas Samsu.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 12 November 2025 sekitar puckel 01.00 WIB.
"Orang yang menangis itu memang sudah biasa mengaji jam 03.30 WIB menjelang adzan subuh, tapi waktu itu kok kebablasen terbawa suasana hati sampai menangis dan tetap pakai mic,” kata dia.
Takmir masjid langsung menghentikan suara setelah menyadari kejadian tersebut.
Beni disebut larut dalam suasana saat mengaji, hingga tangisnya terdengar keluar lewat pengeras suara.
"Takmir masjid hari itu sudah langsung menghentikan. Orang yang menangis itu memang sudah biasa mengaji jam 03.30 WIB menjelang adzan subuh, tapi waktu itu kok kebablasen terbawa suasana hati sampai menangis dan tetap pakai mic," lanjut Samsu.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
| Prakiraan Cuaca Kota Solo Rabu, 12 November 2025: Pagi Berawan, Sore Hujan Sedang |
|
|---|
| Nasib Vita, ASN di Bengkulu Viral Injak Al Quran Kini Dipecat, MUI Dukung Langkah Pemkab Kepahiang |
|
|---|
| Kronologi Mobil Boks Hantam Tronton di Tol Sragen, 2 Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Peduli Pendidikan Agama, Polres Aceh Selatan Turun Langsung Mengajar Ngaji |
|
|---|
| Waste Station, Upaya Cegah Ancaman Bencana Ekologis dari Sampah dan Ekonomi Sirkular |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.