Mushola Ambruk di Sidoarjo
Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Segera Dibangun Lagi di Tempat Baru, Dibiayai APBN
Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh akan dibangun kembali di tempat baru.
Ringkasan Berita:
- Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny akan dibangun lagi tahun ini.
- Pembangunan kembali itu dibiayai dengan dana APBN.
- Bangunan akan didirikan di tempat baru yang berjarak 300 meter dari kompleks utama.
TRIBUNNEWS.COM - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh akan dibangun kembali di tempat baru.
Lokasi itu berjarak kurang lebih 300 meter dari kompleks utama dan dekat dengan jalan raya. Luasnya mencapai 4.100 meter persegi atau sesuai dengan lahan yang disiapkan oleh yayasan.
Reko\nstruksi bangunan dimulai tahun ini. Adapun saat ini sedang dilakukan proses rekonstruksi.
Biaya pembangunan diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pemerintah pusat sudah turun tangan dengan mengecek langsung kesiapan rekonstruksi pada hari Kamis, (13/11/2025).
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Andie Megantara berkata pihaknya dan lembaga terkait sudah melakukan berbagai upaya sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai rekonstruksi bangunan Al Khoziny.
Sementara itu, pengurus ponpes menyambut baik rencana rekonstruksi. Saat ini santri laki-laki tidak punya tempat yang cukup dan pantas ditinggali.
Menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dewi Chomistriana, Kementerian PU sedang mematangkan persiapan sehingga proses rekonstruksi bangunan bisa mulai dilakukan tahun ini.
“Rekonstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny dilakukan di lokasi baru yang berjarak sekitar 300 meter dari kompleks utama. Bangunan ini akan menggantikan fungsi dari salah satu bangunan pesantren yang ambruk,” kata Dewi dikutip dari Tribun Jatim.
Mengenai alasan bangunan akan didirikan kembali di lokasi baru, Dewi berujar hal itu lantaran lokasi sebelumnya sulit dijangkau alat berat dan aksesnya terbatas saat keadaan darurat. Lokasi yang baru akan mudah diakses.
Dewi menyebut ada tiga direktorat jenderal yang terlibat dalam penanganan ini, yaitu Ditjen Cipta Karya, Ditjen Prasarana Strategis, dan Ditjen Bina Konstruksi.
“Dalam hal ini, kami di Ditjen Cipta Karya ditugaskan untuk melakukan audit terhadap keandalan bangunan ponpes, Al Khoziny termasuk salah satu yang akan segera ditangani dan dibangun ulang dalam waktu dekat," ujarnya.
Baca juga: Rencana Renovasi Ponpes Al Khoziny Gunakan APBN, Ini Kata Istana
Bangunan di Al Khoziny ambruk pada hari Senin, (29/9/2025). Tragedi itu menyebabkan 171 orang menjadi korban, dengan rincian 104 korban selamat dan 67 korban tewas.
Proses pencarian dan upaya pertolongan kepada para korban telah selesai hari Selasa, (7/10/2025).
Adapun sebanyak 1.259 ton material bangunan yang ambruk telah berhasil dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo.
Proses evakuasi melibatkan puluhan truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sidoarjo dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.