Senin, 17 November 2025

Akses Buku Diperluas, Anak-Anak Maluku Tengah Didorong Gemar Membaca

Relawan Jendela Dunia Kita menyebut indikasi kalau minat baca di Maluku Tengah cukup kuat, hanya perlu difasilitasi.

HandOut/IST
BUDAYA LITERASI - Founder Jendela Dunia Kita yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin berbicara di depan ratusan anak dari tingkat SD hingga SMK yang berkumpul di Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, Maluku Tengah, pada Sabtu malam (15/11/2025). Mereka berkumpul untuk mengikuti Gerakan Ayo Membaca yang diinisiasi Jendela Dunia Kita. 

Akses Buku Diperluas, Anak-Anak Maluku Tengah Didorong Gemar Membaca

Ringkasan Berita:
 
  • Program ini membagikan buku dan mengajak anak-anak membiasakan membaca serta saling bertukar buku untuk menambah wawasan.
 
  • Jendela Dunia Kita menargetkan perluasan kegiatan literasi di Maluku Tengah guna membentuk generasi muda yang lebih berpengetahuan.

 

Chaerul Umam/Tribunnews.com
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan anak dari tingkat SD hingga SMK berkumpul di Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, Maluku Tengah, pada Sabtu (15/11/2025) malam untuk mengikuti 'Gerakan Ayo Membaca' yang diinisiasi gerakan literasi Jendela Dunia Kita. 

Program ini digelar sebagai upaya memperluas budaya literasi di wilayah yang akses bacaan masih terbatas.

Founder Jendela Dunia Kita, Rustini Muhaimin, yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, mengatakan bahwa membaca berperan penting dalam membentuk cara berpikir anak. 

Baca juga: Rustini Muhaimin: DWP Tak Hanya Membina tapi Menggerakkan Wirausaha Perempuan

“Membaca bukan tugas sekolah. Membaca itu cara kita menambah wawasan dan melatih ketajaman berpikir,” katanya di hadapan anak-anak yang hadir.

Sekitar 100 anak mengikuti pembagian buku dan sesi membaca bersama.

Anak-anak juga diajak untuk menyelesaikan buku masing-masing dan kemudian saling bertukar agar lebih banyak judul yang bisa mereka akses. 

Rustini menambahkan bahwa kebiasaan sederhana tersebut dapat memperluas cakupan pengetahuan mereka. 

“Satu buku bisa membuka pintu ke banyak hal baru. Dari membaca, anak-anak bisa membangun mimpi yang lebih besar,” ucapnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta.

Banyak di antara mereka langsung membuka buku yang diterima dan mulai membaca di lokasi. 

Relawan Jendela Dunia Kita menyebut hal ini sebagai indikasi bahwa minat baca di daerah tersebut cukup kuat, hanya perlu difasilitasi.

Jendela Dunia Kita berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut di wilayah lain di Maluku Tengah

Dengan pasokan buku yang lebih memadai dan kegiatan rutin, gerakan ini menargetkan tumbuhnya generasi muda yang berwawasan luas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved