5 Pengakuan MUA Dea Lipa yang Viral Dijuluki Sister Hong Lombok: Pernah Dibully, Bantah Idap HIV

Ringkasan Berita:

• Dea Lipa bekerja sebagai Make Up Artist (MUA) atau tata rias pengantin yang cukup terkenal di Lombok.
• Setelah mengubah penampilannya, Dea Lipa dijuluki sebagai “Sister Hong Lombok.”
• Dea menyampaikan, dirinya belajar make up secara autodidak melalui YouTube.

TRIBUNNEWS.COM - Pria bernama Deni Apriandi Rahman (23) alias Dea Lipa asal Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sorotan publik.

Pria tersebut menjadi perbincangan setelah mengubah penampilannya seperti seorang perempuan.

Dea Lipa bekerja sebagai Make Up Artist (MUA) atau tata rias pengantin yang cukup terkenal di Lombok.

Setelah mengubah penampilannya, Dea Lipa dijuluki sebagai “Sister Hong Lombok.”

Julukan "Sister Hong" sendiri merupakan nama seorang pria di Tiongkok yang menyamar sebagai wanita dan berhasil menggoda ribuan pria.

Pengakuan Dea Lipa

1. Penyintas Disabilitas Tunarungu

Dea Lipa mengaku sebagai penyintas disabilitas tunarungu atau keterbatasan pendengaran.

Dea Lipa juga mengaku pernah mengalami kecelakaan hingga memperparah kondisinya.

"Kondisi ini diperparah ketika saya mengalami kecelakaan saat saya berusia 10 tahun," ujarnya saat konferensi pers, Sabtu (15/11/2025), dilansir TribunLombok.com.

2. Tinggal bersama Nenek

Dea Lipa mengungkapkan, orang tuanya bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).

Sehingga, ia harus tinggal bersama nenek dari pihak ibunya.

Baca juga: Deni Apriandi alias Dea Lipa Bicara Blak-blakan, Kehidupan Masa Lalu hingga Mimpi Besarnya

3. Alami Perundungan

Dea mengaku pernah mengalami bullying atau perundungan saat masa sekolah, yang membuat mentalnya cukup terganggu.

Saat neneknya meninggal dunia, ketika dia duduk di bangku kelas enam SD, Dea tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

"Saya tidak melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki cukup tabungan dan nenek saya meninggal saat kelas enam SD," ungkapnya.

4. Merasa Difitnah

Dea menyampaikan, dirinya belajar make up secara autodidak melalui YouTube.

Setelah itu, ia berkembang menjadi seorang penata rias profesional dan mendapatkan pekerjaan di berbagai tempat.

"Melalui pekerjaan ini saya merasa berdiri diatas kaki saya sendiri, memenuhi kebutuhan hidup dan memperoleh kepercayaan diri," ungkapnya.

Namun, Dea merasa difitnah atas unggahan di media sosial dari seseorang yang tidak dikenalinya.

Ia merasa difitnah dengan narasi yang ditampilkan di media sosial sebagai seseorang yang menistakan agama, kaum Sodom, dan Sister Hong dari Lombok.

Sementara itu, Dea Lipa membantah pernah mengenakan mukena dan salat di saf perempuan.

"Itu tidak benar, saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," ujarnya.

Baca juga: Awal Cerita Deni Berubah Jadi Dea Lipa, MUA Viral asal Lombok, Keluarga Membela Tak Terima Dihujat

5. Bantah Idap HIV

Dea Lipa juga membantah pernah menipu laki-laki lain dengan penampilannya bahkan sampai bertunangan, hingga melakukan hubungan di luar batas.

Selain itu, Dea Lipa membantah mengidap penyakit HIV. 

"Saya baru menjalani tes (HIV) dan hasilnya negatif," ungkapnya.

Keluarga Minta Maaf

Keluarga Deni Apriadi Rahman alias Dea Lipa meminta maaf atas kegaduhan di media sosial.

Perwakilan keluarga, Maya, mengaku kegaduhan ini membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi, dan terancam.

"Kami minta maaf atas kegaduhan yang tidak pernah kami inginkan untuk terjadi di media sosial, ini sudah seminggu terakhir terjadi," ujarnya di Mataram, NTB, Sabtu (15/11/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

"Kenapa selama seminggu ini kami diam, karena kami harus fokus menjaga mental, merawat mental kami dan baru pada saat ini kami merasa sudah waktunya berbicara," jelas Maya.

Ia menjelaskan, selama ini pihak keluarga tidak pernah bosan untuk memperingatkan Deni untuk berubah.

"Kami berharap perubahan itu masih bisa terjadi, tidak sekarang mungkin besok, tidak besok mungkin besoknya lagi."

"Mungkin kalau dikatakan sekarang ini momentum berubah, kami ingin tetap melihat dia sebagai dirinya sendiri," ucap Maya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tepis Tuduhan di Medsos, Deni alias Dea Lipa Ceritakan Kisah Hidup dan Tekanan Mental yang Dialami

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)