Kamis, 20 November 2025

Berita Viral

Soal Perundungan Siswi SMP di Kota Malang, Polisi Kembali Panggil Saksi Tambahan

Inilah kabar terbaru soal kasus perundungan siswa SMP di Kota Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Polisi panggil 3 saksi

SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
LOKASI PERUNDUNGAN - Akses tangga menuju makam RW 9 di Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (12/11/2025). Di lokasi tangga itulah, terjadi aksi perundungan dengan korban perempuan yang masih di bawah umur dianiaya oleh tiga orang terduga pelaku yang juga perempuan. 
Ringkasan Berita:
  • Polisi panggil saksi terkait kasus perundungan siswi SMP di Kota Malang beberapa waktu lalu
  • Tiga saksi tersebut diperiksa karena mereka diduga melihat langsung kejadian tersebut
  • Ipda Yudi sebut visum korban masih belum keluar

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial seorang siswi SMP jadi korban perundungan Kota Malang, Jawa Timur.

Korban dikeroyok tiga orang perempuan di wilayah Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Dalam video tersebut, korban yang mengenakan kaus warna hitam dipukuli oleh para pelaku.

Pelaku juga mengeluarkan kalimat ancaman kepada korban.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota pun memeriksa sejumlah saksi terkait kasus perundungan tersebut.

Ada tiga saksi yang diperiksa polisi pada Senin (17/11/2025) kemarin.

"Hari ini, tiga orang saksi diperiksa oleh Unit PPA Polresta Malang Kota," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Senin (17/11/2025).

Mengutip Suryamalang.com, saksi tersebut, merupakan warga yang tinggal di lokasi kejadian.

"Ketiganya merupakan warga di sekitar TKP yang diduga mengetahui kejadian (perundungan) tersebut," kata Yudi.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi dari korban berinisial FK (13) dan ibu kandung korban, pada SAbtu (15/11/2025).

"Dalam pemeriksaan sebelumnya pada Sabtu (15/11/2025) lalu, kami sudah meminta keterangan dari saksi korban dan ibu korban," tambahnya.

Baca juga: Siswi SMP di Malang Dikeroyok 3 Orang Perempuan, Warga Sekitar Sebut Korban Masih Kelas 7

Saat ditanya hasil visum korban, Yudi menyebut hasilnya masih belum keluar.

"Hasil visumnya masih belum keluar, ini kami juga masih menunggu dari pihak rumah sakit,"

"Lalu terkait motif dan lain sebagainya, ini masih didalami dan dilakukan penyelidikan," pungkasnya.

Cerita Warga Sekitar

Warga sekitar lokasi perundungan, Desi, mengatakan ia baru mengetahui ada aksi perundungan di wilayahnya setelah video tersebut dibagikan di grup WhatsApp.

"Saya dapat videonya di grup WA muda-mudi RT 3 pada dinihari tadi sekitar pukul 00.09 WIB."

"Dalam video itu terlihat korban ditampar. Namun kejadiannya kapan, saya enggak tahu," ujarnya, dikutip dari SuryaMalang.com.

Desi mengatakan, korbannya sendiri berinisial FR, siswi SMP swasta kelas 7 di Kota Malang.

"Korbannya warga sini dan tadi kerabat dari ayah korban datang ke sini menyampaikan terkait kejadian tersebut."

"Jadi, korban ini tinggal di rumah sama ibunya sedangkan ayahnya kerja di luar pulau," bebernya.

Ditanya apakah pelaku juga warga sekitar, Desi menampiknya.

"Pelaku enggak tahu darimana asalnya dan bukan warga sini," tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Penyelidikan Kasus Perundungan Siswi SMP di Kota Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Tambahan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Suryamalang.com, Kukuh Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved