Firasat Ibu Korban Tewas Tenggelam di Kubangan Balikpapan, 5 Bocah Dimakamkan Satu Liang
Enam bocah tewas tenggelam di kubangan Km 8 Balikpapan, ibu korban ungkap firasat pilu sebelum tragedi.
“Dia tidak pamit ke saya. Dia cuma bilang ke mama saya, mau ke masjid salat. Biasanya memang salat,” ujarnya.
Rifai sempat pulang ke rumah setelah salat dan menonton televisi. Tak lama kemudian, beberapa temannya memanggilnya untuk bermain.
“Dia dipanggil teman-temannya, ‘Ayo main’. Akhirnya dia pergi,” kata Nia.
Rifai pun pergi bersama tiga temannya yang kemudian juga menjadi korban tenggelam di lokasi kubangan Jalan PDAM.
Nia menegaskan bahwa sang anak bukan tipe yang suka bermain jauh dari rumah, apalagi ke area kubangan.
“Dia tidak pernah main ke situ. Tidak pernah mandi di situ. Kalau main layangan pun sama bapaknya, bukan sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, tidak ada tanda-tanda aneh atau perubahan tingkah laku anaknya sebelum kejadian. Hari itu berlangsung seperti biasa.
Ada satu hal yang hingga kini membuat Nia terus teringat. Sebuah firasat kuat yang muncul ketika ia sedang mengantar pesanan dagangan jengkol ke kawasan Sepinggan.
“Pas lewat danau, airnya tenang. Tapi saya tiba-tiba terbayang anak saya ada di dalam air, seperti minta tolong, ‘Mama, tolong aku, aku tenggelam’,” tutur Nia sambil menahan tangis.
Ia mengaku merinding, namun mencoba mengabaikan firasat itu. Ia tidak pernah membayangkan bahwa bayangan di pikirannya akan menjadi kenyataan pahit.
Setelah pencarian, Rifai menjadi korban terakhir yang ditemukan. Menurut informasi dari keluarga, posisi tubuhnya berada di bagian paling bawah.
“Hancur rasanya. Anak saya yang ditemukan terakhir,” kata Nia lirih.
Rifai adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya yang berusia 6 tahun belum sepenuhnya memahami bahwa kakaknya telah pergi untuk selamanya.
Nia menggambarkan putranya sebagai sosok yang ceria, humoris, dan dekat dengan keluarga.
“Dia itu orangnya periang, gampang bercanda, tidak pilih-pilih makanan, pintar, ramah sama teman-temannya,” kenangnya.
Sumber: Tribun Kaltim
| Keluar saat Jam Pelajaran, Siswa SD Lubuklinggau Ditemukan Tewas di Kolam Milik Warga |
|
|---|
| Cerita Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud Tekan Angka Stunting hingga Dapat Penghargaan |
|
|---|
| 4 dari 8 Korban Kapal Ferry Tenggelam di Kutai Barat Ditemukan Tak Bernyawa |
|
|---|
| Grup 4 Kopassus akan Bermarkas di Kukar, Ratusan Hektare Lahan dan Ribuan Prajurit Disiapkan |
|
|---|
| Jibril, Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut, Ditemukan Tewas 3,5 Km dari TKP: Sosok Kalem Itu Sudah Tiada |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.