Berita Viral
Kiper Muda Asal Bandung Jadi Korban TPPO di Kamboja: Polisi Periksa Saksi, Muncul Video Klarifikasi
Inilah kabar terbaru soal kasus dugaan TPPO yang menimpa seorang kiper muda asal Kabupaten Bandung bernama Fadhil (18)
Bahkan, mengutip TribunJabar.id, Fadhil mengaku berangkat ke Kamboja karena keinginan sendiri.
"Nama saya Rizki Nurfadhilah, saya ingin meluruskan fakta terkait isu yang sedang beredar, dikarenakan itu tidak benar, itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan," ujarnya dalam video klarifikasi tersebut.
Bahkan, ia mengaku diperlakukan baik selama di Kamboja.
"Kondisi saya aman, tadi saya sudah dikasih makan. Itu bikin cerita karena saya ingin pulang cepat," ujar Fadhil.
Menanggapi video klarifikasi tersebut, Imas, nenek dari Fadhil merasa ada yang aneh.
Menurutkan, Fadhil diduga dipaksa oleh pihak lain untuk melakukan klarifikasi.
Menurutnya, pada Selasa (8/11/2025) kemarin, saat permintaan tolongnya viral, ada pihak terduga pelaku yang membawa Fadhil ke Kamboja meminta keluarganya untuk membuat video klarifikasi dengan hal yang sama seperti yang dikatakan Fadhil.
"Sebelum ada video itu (Fadhil klarifikasi), pelaku sempat minta saya buat klarifikasi atas video ibu. Katanya kalau Fadhil itu tidak dipaksa datang ke Kamboja, bukan atas paksaan gitu dan Fadhil tahu," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/11/2025).
Mengutip TribunJabar.id, Imas mengatakan bahwa pihak keluarga enggan melakukan klarifikasi.
Ia pun menduga, Fadhil didesak untuk membuat video klarifikasi sesuai dengan apa yang diinginkan pelaku.
"Tapi sama saya enggak dilakuin. Jadi karena nunggu saya enggak klarifikasi terus, makanya, mungkin neken Fadhil buat bikin video itu. Kalau liat ucapannya mah, Fadhil kaya yang diteken, soalnya kalau bicara asli tidak selancar itu," katanya.
Pelaku, lanjut Imas, juga meminta pihak keluarga untuk membayar uang senilai Rp42 juta.
Baca juga: Dedi Mulyadi akan Perketat Aturan Kerja ke Luar Negeri, Kiper asal Bandung jadi Korban TPPO
"Bilangnya, uang itu buat ganti rugi biaya berangkat dari Bandung ke Kamboja. Terus katanya buat biaya makan, penginapan, paspor, dan lainnya. Kami disini jadi sangat khawatir," ucapnya.
Ia pun berharap, kasus ini segera cepat selesai dan Fadhil bisa kembali dari Kamboja.
"Minta doanya agar cepet pulang kesini. Sebenernya sudah ditangani sama Polresta sama Disnaker, kami cuma disuruh nunggu kabar baiknya," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Video Klarifikasi Kiper Muda Asal Bandung Korban TPPO Bikin Keluarga Curiga, Imas: Kayak Ditekan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Adi Ramadhan Pratama/Seli Andina Miranti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.